TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah berinisial AL, korban penyiksaan hebat oleh pasangan suami-istri DL dan BNZ kini sudah dibawa ke psikolog oleh Jajaran Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dikutip dari Tribun Pekanbaru pada Kamis (10/6/2021), AL akan dibawa ke psikolog di Kota Pekanbaru.
Adapun tujuannya adalah untuk mengecek psikologi korban setelah disiksa secara fisik maupun mental oleh pelaku.
"Yang adiknya itu (AL) sekarang kita bawa ke psikolog di Pekanbaru. UIR," kata Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK, MM melalui Kasat Reskrim Boy Marudut SH, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Sosok Kakak Adik yang Buang Bayi Hasil Hubungan Sedarah, Ini Kesaksian Tetangga Pelaku
Baca juga: Ngaku Kerap Dianiaya, Istri Bawa Kabur 3 Anak seusai Siram Suami Pakai Air Panas, Ini Motifnya
Selain alami kekerasan, AL juga menjadi saksi saat kakaknya disiksa habis-habisan oleh pelaku hingga sang kakak dikubur hidup-hidup.
Diketahui, selain AL, kedua anak pelaku juga dibawa ke psikolog.
Selain ke psikolog, AL dan kedua anak pelaku kini sudah dititipkan di panti asuhan.
"Dua anaknya memang nggak ikut disiksa. Tapi tetap kita bawa ke Pekanbaru. Jadi ada tiga anak," kata Kasat Reskrim AKP Boy Marudut.
Pihaknya kini sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan diharapkan korban bisa segera ditempatkan di panti asuhan.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Sosial. Arahanya mau ditempatkan di panti asuhan," katanya.
Disiksa secara Sadis
Diketahui, AL dan sang kakak, ML disiksa oleh kedua paman dan bibi mereka, BNZ dan DL.
Penyiksaan hebat dialami kedua korban, mulai dari memukul korban dengan kayu hingga menyiksa bagian intim korban.
Pelaku juga memukul dan memartil gigi korban.
Selain itu, korban dipaksa untuk memakan kotoran yang diambil dari lubang kloset (WC) oleh terduga pelaku BNZ.