Terkini Daerah

Sosok Kakak Adik yang Buang Bayi Hasil Hubungan Sedarah, Ini Kesaksian Tetangga Pelaku

Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi penemuan jasad bayi perempuan di lahan kosong, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembuangan bayi hasil hubungan sedarah kakak-adik di Bintara Jaya, Bekasi Barat ternyata adalah warga pendatang.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua RT 04/01, Nasrudin yang mengatakan bahwa pelaku tinggal bersama keempat anggota keluarga yang lain.

Bahkan saat polisi menyambangi rumah mereka pada Selasa (8/6/2021) kemarin, seluruh anggota keluarga ada di dalam rumah.

Dikutip dari Wartakota pada Rabu (9/6/2021), selain sebagai warga pendatang, diketahui keenam orang dalam rumah tersebut juga belum melaporkan keberadaan mereka kepada Nasrudin.

Sehingga, Nasrudin saat ini belum mengetahui latar belakang pelaku dan keluarganya.

"Karena kepala keluarganya enggak laporan, jadi saya enggak tahu pekerjaannya. Mereka pendatang, baru dua bulan tinggal di sana," ucapnya.

Sebelumnya sosok bayi malang ditemukan warga yang hendak memancing di kawasan RT 04/01 Masnaga, Bintara Jaya, Bekasi Barat pada Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Lakukan Hubungan Sedarah hingga Melahirkan, Ini Reaksi Pelaku Wanita ketika Dicurigai Buang Bayinya

Baca juga: Terkuak Teka-teki Penemuan Jasad Bayi Tanpa Tangan di Buleleng, Pelaku Melahirkan di Kamar Mandi 

Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Bintara Jaya, Yati membenarkan penemuan sosok bayi tersebut.

"Kronologinya kami dapat laporan setelah melaksanakan apel sore sekitar jam 16.00 WIB. Awalnya ada warga mau mancing, lalu melihat jasad bayi tersebut," kata Yati saat ditemui di sekitar lokasi, Rabu (9/6/2021).

Pelaku pembuangan bayi tersebut berhasil diidentifikasi setelah ada jejak darah yang mengarah 50 m ke arah rumah pelaku.

Saat diineterogasi, pelaku sempat mengelak dan mengatakan bahwa jejak darah tersebut adalah bekas menstruasi.

"Pelaku bilang kalau bercak darah itu bekas menstruasi," kata Yati.

Pihaknya kemudian memanggil bidan untuk mengecek kondisi perempuan yang menjadi terduga pelaku.

Setelah dicek, ternyata benar, bayi tersebut adalah buah hati dari si pelaku.

"Enggak tahunya pelaku ini baru melahirkan. Karena untuk meyakinkan dugaan, kami sampai panggil bidan untuk cek kondisinya," tuturnya.

Halaman
12