Menag menuturkan keputusan pembatalan memberangkatkan calon Jemaah haji diputuskan setelah berdiskusi dan berdialog panjang dengan komisi VIII DPR RI, para alim ulama, dan pimpinan-pimpinan Islam dan penyelenggara haji dan umrah.
Simak videonya mulai menit ke-53.14:
Vaksin Sinovac dan Ibadah Haji
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut dirinya mendapat kabar bahwa Indonesia tidak mendapat kuota untuk ibadah Haji pada tahun ini.
Meski begitu, dilansir dari Tribunnews.com, Sufmi Dasco menyebut belum mendapat informasi secara detail terkait kabar tersebut.
Penggunaan Vaksin Sinovac juga dikatakan sebagai satu penyebab Indonesia tidak mendapat kuota Haji dari otoritas Arab Saudi.
Baca juga: Ibadah Haji 2020 dengan Protokol Kesehatan Sukses, Arab Saudi Kemungkinan Mulai Siapkan Umrah
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Dapat WTP 4 Kali Berturut-turut dari BPK, Anies Bersyukur: Memacu Kami
"Sementara kita tidak usah bahas itu dulu. Karena info terbaru yang kita dengar bahwa kita tidak dapet kuota Haji. Ini jadi pelajaran juga bagi kita supaya soal vaksin ini kita akan lebih perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti ini," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).
"Saya belum tahu. Saya baru dapat informasi begitu. Nanti mungkin akan dijelaskan oleh Komisi VIII DPR yang terkait atau nanti Pak Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR yang membawahi yang akan menjelaskan," ucap Dasco.
Diketahui, hari ini juga merupakan pembahasan rapat kerja (raker) Komisi VIII DPR RI bersama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dasco menyebut penjelasan lebih lanjut kemungkinan akan disampaikan di sana.
Sementara itu dalam rapat tersebut, Menteri Agama Yaqut Choulil Coumas memberi penjelasan terkait informasi terkini soal penyelenggaraan ibadah Haji dari otoritas di Arab Saudi.
"Pemerintah kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum juga memberikan kepastian. Sekali lagi belum memberikan kepastian apakah penyelenggaraan ibadah Haji 1442 Hijriah atau 2021 Masehi akan dilaksanakan seperti halnya tahun 2020 lalu yaitu hanya bagi jemaah dalam negerinya atau akan pula mengundang jemaah Haji dari luar Arab Saudi," kata Yaqut.
Meski belum mendapat kepastian, mantan Ketua Banser itu tetap melakukan persiapan penyelengaraan ibadah Haji untuk tahun 2021.
"Hitungan kami waktu yang tersisa sampai closing date bandara Arab Saudi yang jatuh pada tanggal 4 Zulhijah 1442 H atau 4 Juli 2021 tinggal sekitar 1 setengah bulan," ujarnya. (TribunWow.com/Anung/Afzal Nur Iman)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul BERITA TERKINI di DPR: Menag Sebut Saudi Belum Beri Kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 dan judul BREAKING NEWS:Pimpinan DPR Dapat Kabar Indonesia Tak Dapat Kuota Haji 2021 Gegara Vaksin Ini,