Terkini Daerah

Fakta 2 Wanita di Simalungun Bunuh Temannya, Ngaku Sakit Hati hingga Buat Korban Seolah Bunuh Diri

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pelaku pembunuhan Porta Tumanggor, petani kopi asal Tanjung Tinggir, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun dihadirkan dalam konferensi pers, Senin (31/5/2021).

Tidak dibantu siapapun untuk menghabisi nyawa Porta dan mengambil harta benda serta uang senilai Rp 5,5 juta.

Baca juga: Sempat Liput Tempat Judi di Dekat Rumah, Jurnalis Metro TV Alami Teror Mobilnya Dibakar OTK

Bikin Korban Seolah Bunuh Diri

Teka-teki penemuan jasad Portan Tumanggor (25) di Nagori Tano Tingkir, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (27/5/2021), akhirnya terbongkar.

Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi tergantung di pohon kopi.

Korban ternyata dibunuh dua wanita berinisial AS (40) dan HT (45).

Kedua pelaku diringkus di Hotel Hawai, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

AS dan HT merupakan warga Huta Tinggir, kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Simalungun, Ipda Antonyus Hutahaean menyebut kedua wanita ini nekat menghabisi nyawa korban karena kesal tak dipinjami uang.

"Motifnya diduga karena sakit hati tidak dipinjami duit," ujar Antonyus, Minggu (30/5/2021).

Antonyus menceritakan, kedua pelaku merampas dua cincin dan uang Rp 2,5 juta seusai membunuh korban.

Diperkirakan, kedua pelaku menggasak benda berharga dan uang dari tas korban senilai Rp 8 juta.

Setelah menggasak harta korban, uang tersebut digunakan kedua pelaku untuk membeli ponsel.

AS dan HT lantas melarikan diri ke Kota Medan.

"Dari hasil penyelidikan sementara, jadi korban ini kan tinggal di ladang karena rumahnya ambruk. Dia ini rajin bekerja," jelas Antonyus.

Kedua pelaku berupaya mengelabui petugas dengan membuat korban seolah-olah tewas gantung diri.

Halaman
123