TWK KPK

Pengakuan Pengajar Wawasan Kebangsaan Tak Lolos TWK, Siap Adu Debat dengan Firli: Kalau Kalah Mundur

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon pimpinan KPK, Giri Suprapdiono saat menjawab pertanyaan saat mengikuti tes wawancara di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2015). Terbaru, Giri menjadi satu dari 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK, padahal ia adalah seorang pengajar wawasan kebangsaan, kini, Giri pun mengaku siap diadu debat dengan Firli Bahuri, Sabtu (29/5/2021).

"Saya pengin tahu juga dibuka kepada publik apa indikator ketidaklolosan tersebut," katanya.

Siap Diadu Debat tentang Wawasan Kebangsaan dengan Firli Bahuri

Giri Suprapdiono mengaku siap menerima tantangan debat terbuka mengenai wawasan kebangsaan dengan Ketua KPK, Firli Bahuri.

Adapun, tantangan tersebut dilontarkan oleh akun Twitter @Nephilaxmus pada Sabtu (29/5/2021) malam.

Kemudian, melalui akun Twitter-nya, mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah menanyakan kesediaan Giri menerima tantangan tersebut.

Giri pun mengaku siap dan menerima tantangan tersebut.

Bahkan, ia memberikan ide bagi yang kalah untuk mundur dari jabatannya.

Baca juga: Sederet Pertanyaan Seleksi TWK KPK, dari Pacaran, Agama, Kesediaan Lepas Jilbab, hingga Perceraian

"Dengan senang hati. Syaratnya kalau kalah, Mundur dan meletakkan jabatan. Bisa gitu gak?" tulis Giri melalui akun Twitter-nya.

Menanggapi Giri, Febri pun menyambut dengan baik adanya tantangan debat tersebut.

Sebab, menurut Giri, debat tersebut perlu diwujudkan dalam forum terbuka agar publik mengetahui siapa yang lebih paham soal wawasan kebangsaan.

"Menyambut ide debat tentang Wawasan Kebangsaan antara salah 1 pegawai yang dinyatakan tidak lolos TWK dengan Ketua KPK, respon @girisuprapdiono ini perlu diwujudkan dlm sebuah forum.

Agar kita paham siapa yang paham dan bagaimana wawasan kebangsaan," tulis Febri.

Sosok Giri Suprapdiono

  • Sudah 16 Tahun Mengabdi di KPK

Giri lahir di Ponorogo pada tanggal 9 Juli 1974.

Giri pernah menjabat sebagai Koordinator Kerja Sama Internasional pada Direktorat Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK.

Halaman
1234