"Ono sing ngomong (ada yang ngomong) mbelgedes, kampret, cebong," ujarnya sambil tertawa.
Ganjar kemudian menegaskan bahwa mudik tidak dilarang dengan syarat tertentu.
"Jadi begini, yang melarang mudik itu siapa? Mudik itu boleh silahkan," kata dia.
"Tapi mudiknya virtual saja," lanjutnya.
Ganjar lalu mengungkit bagaimana masa awal pandemi begitu banyak pasien Covid-19, tenaga medis bekerja keras, hingga tukang gali kubur tak henti-henti bekerja.
Ia mengingatkan betapa bahayanya orang yang berpotensi terpapar Covid-19.
"Kita ini sangat berpotensi jadi penyebab kematian, satu, dua, puluhan, bahkan ratusan nyawa," kata Ganjar.
Terakhir Ganjar menegaskan bahwa keselamtan nyawa manusia lebih penting di atas tradisi dan sebagainya.(TribunWow.com/Anung)
Baca berita lainnya terkait mudik