"Aplikasi MiChat yang pegang si pelaku, dia yang operasikan termasuk negosiasi. Pengakuannya Rp400 ribu."
"Uangnya dipegang si pelaku. Dia satu bulan di sini disekap. Enggak boleh kemana-mana."
AT dan PU sudah berpacaran selama sembilan bulan.
Selama menjalani hubungan asmara, PU mengaku kerap dianiaya hingga berkali-kali dirudapaksa AT.
Baca juga: Sosok Pria Gondrong Pengganda Uang di Bekasi, Dikenal Jual Barang Antik hingga Sembuhkan Penyakit
Tertular Penyakit Kelamin
Korban kini menderita sebuah benjolan di alat kelaminnya.
Penyakit tersebut diketahui seusai korban menjalani pemeriksaan di RSUD Kota Bekasi.
“Anak saya harus dioperasi, dokter di RSUD menyebutkan ada benjolan di kelamin anak saya,” ucap LF (46) selaku ibu korban saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021).
Benjolan itu mulai muncul setelah korban dirudapaksa oleh AT baru-baru ini.
“Dulu enggak ada benjolan, setelah persetubuhan terus timbul karena persetubuhan itu, makanya harus dioperasi, jalan satu-satunya,” kata LF.
Ibu korban mengiyakan bahwa anaknya sempat berpacaran dengan pelaku tanpa sepengetahuan dirinya.
“Iya itu (terduga pelaku), anak anggota DPRD (Kota Bekasi),” kata LF. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Kasus Dugaan Pencabulan Melibatkan Anak Anggota DPRD Kota Bekasi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka dan WARTAKOTAlive.com dengan judul Miris, Bocah SMP yang Disetubuhi Anak Anggota Dewan Juga Disekap dan Dijual Seharga Rp 400.000
Berita lain terkait Kasus Pencabulan Anak