TRIBUNWOW.COM - Warga Jalan Tinumbu 1, Lorong 132, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar mengungkapkan kecurigaan terhadap Lukman dan istrinya, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Timur, Senin (29/3/2021).
Diketahui keduanya tewas setelah melakukan aksi teror di depan pintu masuk gereja katedral.
Baca juga: Media Asing Soroti Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Sebut Aksi Militan Lukai Jemaah
Setelah peristiwa itu, polisi menggerebek kediaman korban yang diketahui merupakan rumah kontrakan.
Warga menyebut Lukman sudah lama tinggal di situ dan baru enam bulan lalu menikah dengan istrinya yang berinisial YSR.
Walaupun begitu, warga tidak pernah mengenal bahkan jarang melihat sosok YSR.
Beberapa tetangga curiga Lukman dan istrinya masuk aliran tertentu yang membuat mereka nekat melakukan tindakan teror.
"Sebenarnya itu anak pendiam (Lukman). Tapi setelah dia menikah, mungkin dia masuk aliran itu, didoktrin," ungkap seorang tetangga bernama Aisyah.
Lukman diketahui mempunyai sebuah warung yang menjual minuman es.
"Awalnya dia tinggal sama ibunya. Setelah dia menikah, dia ngontrak di sini," kata Aisyah sambil menunjuk.
"Dia jualan es minuman," jelasnya.
Aisyah mengaku tidak pernah mengenal istri Lukman.
"Baik sebenarnya istrinya," ungkapnya.
Baca juga: Ngaku Iba, Ketua RW Ungkap Derita Ibu Pelaku Bom Katedral: Pas Anaknya Sudah Kuliah, Malah Berhenti
Ucapannya langsung ditimpali seorang warga yang juga tinggal di kawasan tersebut.
"Setelah menikah kita tidak pernah berkomunikasi," singgung Mirna.