Terkini Daerah

Disangka Penyebar Video Hoaks Suap Jaksa Sidang Rizieq Shihab, Remaja F Tak Tahu Medsosnya Dihack

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

F (18) pemuda yang sempat disangka menyebar video hoaks jaksa penerima suap dalam sidang terdakwa Habib Rizieq, Selasa (23/3/2021).

TRIBUNWOW.COM - Remaja berinisial F (18) kini dipulangkan karena tidak terbukti membuat video hoaks terkait isu jaksa menerima suap dalam sidang terdakwa Rizieq Shihab.

Dilansir TribunWow.com, warga Takalar, Sulawesi Selatan itu sempat diamankan pada Senin (22/3/2021) lalu.

Setelah diperiksa, terbukti F tidak pernah membuat video yang viral di media sosial tersebut.

Pria berinisial F (18) yang diduga pelaku pembuat video hoaks suap jaksa pada sidang terdakwa Rizieq Shihab, Senin (22/3/2021). (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Sosok Terduga Pelaku yang Sebar Video Hoaks Suap Jaksa Sidang Rizieq Shihab: Masih 18 Tahun

Hal ini sesuai dengan pengakuan F yang menyebut akun media sosialnya telah diretas orang lain.

"(Saya) tidak tahu sama sekali. Sama sekali enggak tahu video itu," jelas F, dalam tayangan Kompas TV, Selasa (23/3/2021).

Setelah diamankan di Polda Sulsel, F baru mengetahui akunnya diretas untuk menyebarkan video berisi kabar bohong.

Selain itu, ia mengungkapkan sudah lama tidak membuka akun media sosialnya.

"Sekitar dua minggu lalu, kalau enggak salah," ungkapnya.

F juga menyebut tidak pernah melihat ada video itu ditayangkan di laman Facebook miliknya.

"Enggak ada. Teman saya tanyakan sendiri katanya enggak ada di beranda Facebook saya," jelas pemuda ini.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan membenarkan F telah dilepas dan sudah kembali ke rumahnya.

Baca juga: Fakta Viral Video Jaksa Terima Suap Kasus Rizieq Shihab, Ternyata Hoaks, Kegajung Sebut Rekaman 2016

"Perlu saya sampaikan update terakhir bahwa tadi sore setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman oleh tim Kejaksaan, yang bersangkutan (F) telah dipulangkan," jelas Zulpan.

"Karena tidak terbukti sebagai orang yang menyebarkan hoaks tersebut," lanjutnya.

Ia membenarkan dari hasil pemeriksaan ditemukan fakta akun milik F telah diretas (hack) orang lain.

Namun pelaku sebenarnya yang meretas ini belum dapat diketahui.

Halaman
123