Terkini Daerah

Diduga Curiga akan Disantet, Pria Ini Nekat Penggal Kepala Ayah, Kakak: Bohong kalau Gangguan Jiwa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria yang penggal kepala ayah kandung, KPW, menjalani pemeriksaan di rumah sakit jiwa. Diduga, ia mengalami gangguan kejiwaan hingga nekat tebas leher sang ayah.

"Saya sudah lama gak komunikasi. Karena saya gak tinggal di sini. Yang tinggal di sini orangtua saya saja dan Kukuh," tutur Wanda.

Hingga kini, Wanda mengaku tak tahu motif KPW menghabisi nyawa ayah kandungnya secara sadis.

Ia pun menyebut KPW selama ini kerap membantu orangtua di kebun dan tak pernah berbuat onar.

"Setahu saya, adik saya sehari-harinya bantu orangtua ke kebun. Gak ada masalah ribut-ribut sebelumya."

"Ibu saya juga gak pernah bilang kalau adik saya ada masalah," tukasnya.

Tak Direstui Nikah

Sebelum menghabisi nyawa Slamet secara sadis, KPW ternyata sempat meminta dinikahkan.

Namun, keinginan KPW itu ditolak Slamet.

"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," jelas Hotini.

Baca juga: Polisi Bantah Aniaya Pemuda yang Viral Mau Ancam Penggal Aparat: Dia Mengaku Memang Simpatisan FPI

Kesaksian Warga

Setelah memenggal kepala korban, KPW sempat membawa keliling kepala sang ayah berkeliling kampung.

KPW berniat pamer pada tetangga.

Seorang warga, Tarmin, menyebut para tetangga langsung histeris seusai KPW memamerkan kepala korban.

Sebagian ketakutan, dan sebagian warga lainnya disebutnya mencari cara menghentikan aksi PK.

"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," tutur Tarmin, Senin (22/3/2021).

Halaman
123