Viral Medsos

Polisi Bantah Aniaya Pemuda yang Viral Mau Ancam Penggal Aparat: Dia Mengaku Memang Simpatisan FPI

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers Senin (14/12/2020). Yusri menyampaikan terkait viral video pemuda ancam penggal polisi.

TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video berisi pemuda yang mengeluarkan ancaman hendak memengal personil polisi jika pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dimasukkan ke penjara.

Tak lama setelah video itu viral, pelaku DB alias Muhammad Umar langsung ditangkap oleh aparat kepolisian.

Menyusul penangkapan tersebut, beredar kabar bahwa pihak kepolisian melakukan penganiayaan kepada pelaku yang tertangkap.

Namun tudingan tersebut langsung dibantah oleh Polda Metro Jaya dengan menunjukkan wajah pelaku yang bersih dari luka penganiayaan.

Viral video pemuda mengancam akan memengal polisi terkait kasus Muhammad Rizieq Shihab. (YouTube Tribunnews.com)

Baca juga: FPI Ceritakan Kondisi Habib Rizieq Shihab selama Ditahan: Beliau Tetap Gembira dan Bercanda

Fakta itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers Senin (14/12/2020) di YouTube Kompastv.

Awalnya ia menjelaskan tentang sosok DB yang ternyata mengaku sebagai pendukung daripada ormas FPI.

"Saudara DB ini dia mengaku memang simpatisan daripada FPI," ujar Yusri.

Yusri lalu menyinggung soal isu di media sosial yang menyebut pihak kepolisian telah menganiaya DB.

Rumor itu langsung dibantah oleh Yusri dengan menunjukkan wajah DB di hadapan media.

Ketika masker pelaku dicopot, wajah DB bersih dari bekas-bekas luka penganiayaan yang dituduhkan di media sosial.

"Tidak ada sama sekali," tegas Yusri.

"Karena beredar di media sosial, kepolisian melakukan kekerasan dengan memukul."

"Dan juga yang bersangkutan memang mualaf," sambungnya.

Pelaku Ngaku Nge-fans

Pada segmen sebelumnya, Yusri telah menungkap motif DB mengunggah video ancaman hendak memengal polisi.

Halaman
1234