Kabar Tokoh

Prabowo Ungkap Punya Andil Ajukan Jokowi Jadi Gubernur DKI hingga Lobi ke Mega: Jadilah dengan Ahok

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Sifat-sifat lainnya dengan angka lebih kecil adalah sang menteri pertahanan dianggap berpendidikan, paling memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, serta ramah atau sopan santun.

Baru setelah itu program yang ditawarkan Prabowo tampak menjanjikan, dengan angka survei 3,8 persen.

Alasan-alasan lainnya adalah ketaatan beragama, tokoh politik, hingga mengikuti orang lain yang mendukung Prabowo.

Hal itu dijelaskan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.

Baca juga: Respons PDIP dan Gerindra soal Survei Capres 2024: Prabowo Teratas, Disusul Ganjar, Anies, Ahok

"Dua hal yang paling menonjol, yang menjadi alasan utama paling tidak sampai Januari 2021, memilih presiden itu adalah kalau dia dianggap memiliki personality yang tegas berwibawa," papar Djayadi Hanan.

"Kemudian merakyat atau memiliki perhatian kepada rakyat," lanjutnya.

"Selanjutnya baru kualitas ketiga seperti biasa, jujur, bersih dari KKN. Kemudian pintar, berpendidikan, memperjuangkan rakyat kecil, ramah, santun, dan seterusnya," tambah Djayadi.

Menanggapi hasil survei itu, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas menyebut hasil survei terhadap Prabowo memang cenderung stabil sejak Pilpres 2019.

Ia menyinggung faktor lain yang membuat Prabowo bertahan di posisi puncak survei adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjabat tidak akan dapat mencalonkan diri lagi dalam bursa Pilpres 2024.

"Kalau kita berkaca dari pemilu tahun 2019, itu tidak mengalami pergeseran yang signifikan," komentar Supratman.

"Kecuali terkait kebetulan Presiden Jokowi tidak akan mencalonkan diri lagi di Pemilu 2024," tambahnya. (TribunWow.com/Brigitta)

Berita terkait Prabowo Subianto