TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap momen dirinya pertama kali bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi), mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi presiden.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam Satu Jam Lebih Dekat di TvOne, Minggu (21/3/2021).
Diketahui Prabowo dan Jokowi sempat menjadi rival dalam dua kali pemilihan presiden (pilpres), yakni pada 2014 dan 2019.
Baca juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, M Qodari Usulkan Jokowi-Prabowo 2024: Polarisasi Itu Semakin Kuat
Namun sebelum itu Prabowo mengaku punya andil dalam mengajukan Jokowi dari Wali Kota Solo menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Saya dengar di Solo ada satu wali kota yang berhasil memindahkan (pedagang pasar) dengan baik. Saya tertarik," ungkap Prabowo Subianto.
"Kemudian tibalah Pilkada Gubernur DKI, kalau enggak salah 2012. Kemudian mencari-cari tokoh," lanjut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Ia mengaku saat itu Gerindra hendak mencalonkan Gubernur DKI Jakarta petahana, Fauzi Bowo.
"Waktu itu sebetulnya partai saya sudah mau dukung Pak Fauzi Bowo dan waktu itu saya masih punya semacam kerja sama dengan PDIP, saya punya perjanjian tertulis," singgung Prabowo.
Mengingat dirinya banyak bekerja sama dengan PDIP, Prabowo mencoba mengajukan nama Jokowi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan 2012.
Baca juga: Raih Elektablitas Tertinggi, Prabowo Disebut Punya Satu Minus, Jadi Faktor Kekalahan dari Jokowi?
"Pak Jokowi kader PDIP, tetapi saya dengar PDIP juga tidak mencalonkan dia," ungkap mantan Pangkostrad ini.
Prabowo lalu mendatangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ia menyarankan agar Megawati memberi suara agar Jokowi dapat maju sebagai calon gubernur.
Jokowi akhirnya maju, didampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang waktu itu masih menjabat sebagai kader Gerindra.
"Akhirnya saya ke Ibu Mega. Saya meyakinkan Ibu Mega untuk mendukung Jokowi," papar Prabowo.
"Pada akhirnya kita juga cari wakilnya. Terjadilah itu, Jokowi dengan Saudara Ahok itu," lanjutnya.