Walaupun begitu, dugaan ini masih perlu dikaji ulang.
"Sehingga kemudian Badan POM Eropa memastikan tidak ada hubungan antara terjadinya penggumpalan darah dengan vaksin AstraZeneca," kata Nadia.
"Tetapi mereka tetap memonitor lebih lanjut," tambahnya.
Dengan demikian, sejauh ini penggunaan vaksin AstraZeneca masih dianggap aman.
"Sampai saat ini penggunaan vaksin ini masih aman untuk dipakai," kata Nadia.
Nadia menyebut BPOM Indonesia sudah memberi izin darurat penggunaan vaksin buatan AstraZeneca.
Namun setelah beredar isu efek samping ini, untuk sementara penggunaan vaksin tersebut ditunda. (TribunWow.com/Brigitta)