"Kita belum tahu tanda tekanan darah tinggi pada penerima vaksinasi kenapa," kata Trisa.
"Makanya kalau ada yang tensinya tinggi kita tunda sebentar, istirahat 30 menit kemudian setelah itu ditensi lagi," jelasnya.
"Kalau memang sudah baik dilanjutkan prosedurnya ke vaksinasi," lanjut dia.
Baca juga: Baru Tiba di Indonesia, Vaksin AstraZeneca Lebih Aman untuk Lansia? Simak Kata Satgas Covid-19
Menurut Trisa, vaksinasi massal akan digelar selama empat bulan.
Program itu dilakukan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta.
"Target vaksinasi lansia tiap hari ditargetkan 1000. Ini (vaksinasi massal) dimulai hari Senin tanggal 1 Maret 2021," kata Trisa.
"Insya Allah akan berlangsung sampai empat bulan ke depan," tambahnya.
Diketahui penerima vaksin golongan lansia dapat mendaftarkan diri di fasilitas kesehatan (faskes) puskesmas maupun rumah sakit pemerintah.
Caranya adalah penerima vaksin mendaftar melalui situs resmi Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan sehatnegeriku.kemkes.go.id, serta situs resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di www.covid19.go.id.
Melalui situs itu calon penerima vaksin akan diarahkan untuk mengisi formulir program vaksinasi. (TribunWow.com/Brigitta)