TRIBUNWOW.COM - Vaksinasi Covid-19 untuk golongan lanjut usia (lansia) sudah dimulai dengan daerah pertama yang menerimanya adalah DKI Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, untuk mendaftarkan diri atau anggota keluarga yang tergolong lansia, pertama klik tautan dki.kemkes.go.id.
Jika Anda kesulitan membukanya, dapat mencari link atau tautan melalui laman kemkes.go.id terlebih dulu.
Baca juga: Tensi Tinggi bagi Lansia saat Hendak Vaksin Covid-19? Ini Jawaban Kemenkes, Tunggu Dulu 30 Menit
Kemudian cari link pendaftaran vaksinasi Covid-19 pada lansia.
Anda akan diarahkan pada formulir pendaftaran dalam bentuk Google Form.
Formulir resmi berjudul Formulir Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia Provinsi DKI Jakarta Kementerian Kesehatan RI.
Selanjutnya Anda atau anggota keluarga yang tergolong lansia wajib menjawab sejumlah pertanyaan yang tertera.
1. Kota/Kabupaten
Pertama adalah Kabupaten/Kota tempat domisili Anda tinggal.
Terdapat pilihan Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
2. Kecamatan
Selanjutnya ada pilihan Kecamatan tempat Anda tinggal.
Anda hanya perlu mengklik sesuai domisili.
Misalnya, Kota Administrasi Jakarta Barat dengan pilihan Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Kebon Jeruk, Tamansari, Tambora, Kembangan, Palmerah, dan Kobon Jeruk.
Sama halnya dengan kota administrasi lainnya di DKI Jakarta dengan pilihan kecamatan masing-masing.
3. Faskes Tempat Vaksinasi
Setelah itu ada pilihan fasilitas kesehatan (faskes) tempat vaksinasi yang ingin Anda datangi.
Terdapat dua pilihan, yakni Puskesmas atau RSUD.
Baca juga: Simak Link Daftar Vaksin Covid-19 untuk Lansia sesuai Provinsi, Lengkap Cara Daftar di Puskesmas
4. NIK
Anda kemudian harus mengisi nomor induk kependudukan (NIK).
Nomor ini bisa Anda temukan di bagian atas kartu tanda penduduk (KTP).
5. Nama
Isilah nama sesuai yang tertera di kartu identitas.
6. Jenis Kelamin
Anda wajib memilih salah satu jenis kelamin, laki-laki atau perempuan.
7. Umur
Pilihan selanjutnya adalah umur.
Golongan lansia dimulai dari usia 60 tahun ke atas.
8. Tanggal Lahir
Anda akan diminta memasukkan tanggal lahir dengan format tanggal/bulan/tahun kelahiran.
9. Nomor HP
Pada bagian ini isilah nomor HP yang dapat dihubungi.
Walaupun begitu, bagian ini tidak wajib diisi karena tidak bertanda bintang merah.
10. Alamat
Pertanyaan terakhir adalah alamat Anda sesuai dengan identitas.
Jika sudah selesai mengisi formulir, Anda tinggal mengklik tombol Submit, data Anda akan langsung masuk ke daftar calon penerima vaksinasi.
Tensi Tinggi bagi Lansia saat Hendak Vaksin Covid-19? Ini Jawaban Kemenkes
Calon penerima vaksin Covid-19 dari golongan lanjut usia (lansia) harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Kemkes.go.id, pasalnya kebanyakan lansia menderita komorbid atau penyakit penyerta.
Maka dari itu, prosedur pemeriksaan bagi calon penerima vaksin lansia harus lebih ketat.
Baca juga: Simak Link Daftar Vaksin Covid-19 untuk Lansia sesuai Provinsi, Lengkap Cara Daftar di Puskesmas
Walaupun begitu, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (BPPSDM) Kesehatan menyatakan sejauh ini tidak banyak lansia yang batal divaksinasi saat menjalani prosedur.
Tidak sampai 5 persen jumlah lansia yang batal divaksin.
Sekretaris BPPSDM Kesehatan Trisa Wahjuni menyebut contoh kondisi yang dapat membuat calon penerima vaksin gagal melanjutkan vaksinasi adalah tensi darah tinggi.
Walaupun begitu, pihak BPPSDM Kesehatan sudah menyiapkan mini ICU bagi lansia dengan tensi tinggi.
Prosedurnya adalah mereka diminta menunggu terlebih dahulu 30 menit lalu ditensi ulang.
"Kita belum tahu tanda tekanan darah tinggi pada penerima vaksinasi kenapa," kata Trisa.
"Makanya kalau ada yang tensinya tinggi kita tunda sebentar, istirahat 30 menit kemudian setelah itu ditensi lagi," jelasnya.
"Kalau memang sudah baik dilanjutkan prosedurnya ke vaksinasi," lanjut dia.
Baca juga: Baru Tiba di Indonesia, Vaksin AstraZeneca Lebih Aman untuk Lansia? Simak Kata Satgas Covid-19
Menurut Trisa, vaksinasi massal akan digelar selama empat bulan.
Program itu dilakukan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta.
"Target vaksinasi lansia tiap hari ditargetkan 1000. Ini (vaksinasi massal) dimulai hari Senin tanggal 1 Maret 2021," kata Trisa.
"Insya Allah akan berlangsung sampai empat bulan ke depan," tambahnya.
Diketahui penerima vaksin golongan lansia dapat mendaftarkan diri di fasilitas kesehatan (faskes) puskesmas maupun rumah sakit pemerintah.
Caranya adalah penerima vaksin mendaftar melalui situs resmi Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan sehatnegeriku.kemkes.go.id, serta situs resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di www.covid19.go.id.
Melalui situs itu calon penerima vaksin akan diarahkan untuk mengisi formulir program vaksinasi. (TribunWow.com/Brigitta)