TRIBUNWOW.COM - Total ada 53 adegan diperagakan oleh Sumani (44) dalam kegiatan rekonstruksi pembantaian keluarga Dalang Ki Anom Subekti.

Seperti yang diketahui, Dalang Anom (63), bersama istrinya Tri Purwati (50), putrinya AS (13), dan cucunya GLK (11) tewas dibunuh oleh Sumani di kediamannya, di Rembang, Jawa Tengah, pada Rabu (3/2/2021) lalu.

Ketika kegiatan rekonstruksi berjalan, anak Dalang Anom bernama Danang mengamuk ketika proses rekonstruksi memasuki adegan pembunuhan.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti Sekeluarga, Pelaku Bayar Utang dengan Harta Korban

Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, kegiatan rekonstruksi dilakukan di kediaman korban, di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/3/2021).

53 adegan yang diperagakan oleh Sumani dimulai dari saat pelaku bertamu, membunuh, menggasak harta korban, membersihkan jejak, hingga akhirnya kabur.

Pelaku menggunakan balok kayu penyangga gamelan sebagai senjatanya.

Saat menghabisi korban, pelaku sengaja memukul di bagian kepala.

Tiap korban memiliki jumlah luka yang berbeda-beda.

“Dalam rekonstruksi pelaku juga memeragakan pukulan yang dia lakukan terhadap para korban. Alat yang digunakan adalah balok kayu penyangga gamelan. Jumlah pukulannya, untuk bapak (Anom Subekti) ada tiga pukulan, anak dua pukulan, dan ibu empat pukulan,” papar Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Kamis (4/3/2021).

AKBP Kurniawan menyampaikan, pelaku kini terancam hukuman mati.

Baca juga: 6 Fakta Kasus Pembunuhan Anom Subekti dan Keluarganya, Awal Terungkap hingga Pelaku Coba Bunuh Diri

Anak Korban Maki-maki

Dalam kegiatan rekonstruksi itu hadir Danang yang merupakan anak dari Dalang Anom Subekti.

Emosi Danang memuncak ketika proses rekonstruksi masuk pada adegan pembunuhan.

Ia berkali-kali mengucap makian dan menyumpahi pelaku agar cepat mati.

"Ba**ngan kowe (kamu) Sumani!" teriak Danang sambil melototi Sumani saat melakukan rekonstruksi pembunuhan Dalang Anom Rembang di lokasi kejadian, Kamis (4/3/2021).