Isu Kudeta Partai Demokrat

15 Tahun Kenal SBY, Pendiri Demokrat Ungkap Alasannya Bungkam Tak Pernah Protes: Sudah Maklum

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Pendiri Partai Demokrat Tri Yulianto.

"Sebetulnya ini tantangan yang luar biasa pasca-kepemimpinan Pak SBY. Ini tantangan pertama yang harus dihadapi Mas AHY dalam mengelola partai politik," komentar Siti.

"Apalagi ini bukan pertama kali dialami Partai Demokrat. Ini sudah keberapa kali, hampir setiap suksesi kepemimpinan senantiasa kita menyaksikan ada kericuhan di situ meskipun saat pemilihan tidak ada hiruk-pikuk," ungkitnya.

Ia mengingatkan saat pergantian ketua umum dari Anas Urbaningrum menjadi SBY yang disertai konflik pada 2013 lalu.

Siti menilai para petinggi Demokrat harus menilik kembali AD/ART dalam menjalankan fungsi partai.

"Ini dulu di era sebelumnya terjadi. Ada eranya Anas Urbaningrum. Kontestasi yang luar biasa yang menimbulkan panjang sekali friksinya dan ini terulang kembali," jelas Siti.

"Artinya hakikat partai politik itu pastinya kita harus membuka lagi AD/ART. Ini yang dituntut para kader, sebetulnya," tambahnya. (TribunWow.com/Brigitta)