Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian.
Leonardo lantas membeberkan rekaman CCTV yang memerlihatkan aksi pelaku saat merampok toko.
Kejadian pembunuhan itu berlangsung pada 27 Februari 2021 lalu, sekira pukul 17.10 WIB.
Saat menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura menjadi pembeli.
Namun, pelaku tak beranjak hingga korban menutup toko.
Baca juga: 4 Fakta Pasutri Dibunuh Sopir Truk, Motif karena Uang Habis hingga Jual Motor Korban untuk Beli HP
Baca juga: Klaim Angka Pembunuhan Tinggi karena Miras, Amien Rais Minta Maruf Amin Tegur Jokowi: Keliru Pak
Sekira pukul 21.00 WIB, pelaku pun melancarkan aksinya.
"Diduga pelaku memasuki TKP dengan cara berpura-pura sebagai pembeli dan melancarkan aksinya di toko sampai dengan toko tutup dan melancarkan aksinya," kata Leonardo.
Sebelumnya, warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Blitar, digegerkan dengan penemuan mayat Bisri Efendi.
Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Di antaranya, luka di kepala dan lehernya.
Diduga, korban tewas karena sabetan senjata tajam.
Tak hanya dibunuh, korban juga diperlakukan keji oleh pelaku.
Saat ditemukan, kedua tangan dan kaki korban diikat dengan selembar kain putih.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/3/2021), mulut juga bahkan turut ditutup menggunakan lakban.
Tak hanya itu, jasad korban juga dalam kondisi setengah tanpa busana.