Ia terus menggali informasi melalui orang lain.
Kemudian ditemukan fakta ada seseorang yang menjadi terduga pelaku, yakni berinisial F (30).
F merupakan warga asli Desa Bumisari.
"Kita cari informasi lagi. Katanya ada warga yang mengatakan bahwa orang tersebut, yang sekarang sudah diamankan, menjual barang-barang korban," ungkap Solihudin.
Baca juga: Soroti 2 Pembunuh Ibu dan Anak, Warga Sebut 1 Pelaku Awalnya Orang Baik: Sudah Terpengaruh
Ia membenarkan pekerjaan sehari-hari Kasinem adalah pedagang tukang kredit.
Setelah menemukan fakta tentang terduga pelaku, Solihudin menemuinya.
Awalnya orang tersebut menampik pertanyaan sang kepala desa.
"Setelah ditelusuri, akhirnya saya panggil. Saya tanya sekali, jawabannya tetap tidak tahu," kata Solihudin.
Ia kembali mencari informasi ke warga lainnya.
Tiba-tiba Solihudin mendapat laporan dari Ketua RT tempat Kasinem tinggal.
"Kebetulan Pak RT laporan bahwa, 'Saya nemu tempat yang mencurigakan di Kampung Cimapag'," tutur Solihudin.
"Posisinya di belakang rumah korban," lanjut dia.
Warga setempat menemukan lokasi mencurigakan dengan bau tidak mengenakkan di sekitar rumah Kasinem.
"Pertama tercium bau bangkai menyengat oleh orang yang sedang mencari rumput. Akhirnya lapor ke RT," katanya.
Setelah itu Ketua RT datang untuk mencari tahu kebenarannya.
Baca juga: Satu Tahun Menghilang, Wanita Tukang Kredit di Sukabumi Kini Ditemukan Tinggal Tulang dan Rambut
Ternyata benar ada gundukan tanah tertutup kayu bakar di situ.
Setelah digali, ditemukan tulang-belulang korban.
"RT dengan dinas ke TKP. Di situ ada tumpukan tanah ditutup kayu-kayu bakar," papar Solihudin.
"Akhirnya mereka inisiatif menggali. Itu belum laporan ke saya. Setelah digali itu baru laporan ke saya, ada menemukan tulang-belulang," jelasnya. (TribunWow.com/Brigitta)