Terkini Daerah

Fakta Temuan Tulang Belulang Wanita Tukang Kredit Perabotan, Diduga Dibunuh Pembantu Sendiri

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Galian penemuan mayat korban diduga wanita tukang kredit, korban pembunuhan di Cikidang, Sukabumi.

TRIBUNWOW.COM - Kepala Desa Bumisari Solihudin mengungkap fakta kasus dugaan pembunuhan terhadap warganya yang berprofesi sebagai tukang kredit perabotan, Kasinem (65).

Dilansir TribunWow.com, diketahui Kasinem adalah warga Kampung Cimapag RT 3 RW 7 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Jenazahnya ditemukan terkubur di dalam gundukan tanah di belakang rumahnya.

Kepala Desa (Kades) Bumisari Solihudin mengungkapkan dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita tukang kredit di Cikidang, Sukabumi, Sabtu (20/2/2021). (Capture YouTube Tribun Jabar)

Baca juga: Kesaksian Kades soal Dugaan Pembunuhan Nenek Tukang Kredit di Sukabumi: Sudah 1 Tahun Hilang

Menurut Solihudin, Ketua RT dan warga setempat melaporkan temuan tulang belulang itu kepadanya.

"Setelah digali itu baru laporan ke saya ada menemukan tulang-belulang tapi enggak banyak sama beberapa helai rambut," ungkap Solihudin, dalam tayangan YouTube Tribun Jabar, Minggu (21/2/2021).

"Langsung saya ke TKP. Setelah itu digali-gali lagi, enggak dapat apa-apa," lanjutnya.

Setelah itu Solihudin melapor ke polsek setempat.

Ia menyebut polisi belum memberikan kesimpulan apa-apa terkait penemuan tersebut.

Solihudin membenarkan ada seorang warga yang diduga menjadi pelaku pembunuhan, yakni warga asli Desa Bumisari berinisial F (30).

Diketahui Solihudin sempat menelusuri kasus tersebut sejak Kasinem menghilang.

Ia sempat bertanya-tanya tentang keberadaan Kasinem dan temuan tulang belulang korban, termasuk kepada F.

Baca juga: Awalnya Sengaja Tak Diekspos, Barang Bukti Jadi Keberhasilan Polisi Buat Pembunuh Siswi SMP Mengaku

Menurut Solihudin, hubungan F dengan korban adalah pembantu yang kerap bekerja untuk Kasinem.

"Semacam pembantunya. Kalau ada pekerjaan-pekerjaan pasti disuruh dia," jelas sang kepala desa.

Setelah kematian Kasinem terungkap, F menjual barang-barang dagangan korban.

Solihudin juga sempat menelusuri ke pembeli barang dagangan tersebut.

"Setelah saya tanya-tanya pembelinya mengaku barang-barang itu dari barang korban. Walaupun yang bersangkutan (terduga pelaku) tidak mengakui barang dari rumah korban," tuturnya.

Diketahui Kasinem menjual barang-barang kelontong perabotan rumah secara kredit, seperti ember.

Menurut Solihudin, korban bukan warga asli desanya.

"Kita baru tahu beberapa minggu ini bahwa ada orang yang punya usaha kredit. Dia baru pindah ke sini sekitar empat tahun lalu," tutup Solihudin.

Lihat videonya mulai menit 2.30:

Korban Sudah 1 Tahun Hilang

Menurut Solihudin, awalnya ia mendapat laporan soal penemuan jenazah korban dalam kondisi mengenaskan.

"Dua atau tiga minggu yang lalu saya dapat laporan dari RT bahwa ada warga di RT tersebut yang sudah satu tahun yang lalu enggak pernah kelihatan, bisa dianggap hilang," kata Solihudin saat berada di Mapolres Sukabumi, Sabtu (20/2/2021) malam.

Setelah mendapat laporan, Solihudin mencari informasi karena diketahui korban memang sebatang kara.

"Saya cari, dekat dengan siapa. Jadi saya cari orang yang dekat dengan orang tersebut," paparnya.

Ia menemukan seseorang yang mengenal korban.

Orang tersebut mengonfirmasi Kasinem sudah lama tidak pernah terlihat, bahkan sudah hilang setahun yang lalu.

"Ketemulah seseorang. Saya tanya-tanya, pertama betul mengakui itu. Saya bahkan enggak tahu, katanya sudah satu tahun enggak pernah kelihatan," kata Solihudin.

Ia terus menggali informasi melalui orang lain.

Kemudian ditemukan fakta ada seseorang yang menjadi terduga pelaku, yakni berinisial F (30).

F merupakan warga asli Desa Bumisari.

"Kita cari informasi lagi. Katanya ada warga yang mengatakan bahwa orang tersebut, yang sekarang sudah diamankan, menjual barang-barang korban," ungkap Solihudin.

Baca juga: Soroti 2 Pembunuh Ibu dan Anak, Warga Sebut 1 Pelaku Awalnya Orang Baik: Sudah Terpengaruh

Ia membenarkan pekerjaan sehari-hari Kasinem adalah pedagang tukang kredit.

Setelah menemukan fakta tentang terduga pelaku, Solihudin menemuinya.

Awalnya orang tersebut menampik pertanyaan sang kepala desa.

"Setelah ditelusuri, akhirnya saya panggil. Saya tanya sekali, jawabannya tetap tidak tahu," kata Solihudin.

Ia kembali mencari informasi ke warga lainnya.

Tiba-tiba Solihudin mendapat laporan dari Ketua RT tempat Kasinem tinggal.

"Kebetulan Pak RT laporan bahwa, 'Saya nemu tempat yang mencurigakan di Kampung Cimapag'," tutur Solihudin.

"Posisinya di belakang rumah korban," lanjut dia.

Warga setempat menemukan lokasi mencurigakan dengan bau tidak mengenakkan di sekitar rumah Kasinem.

"Pertama tercium bau bangkai menyengat oleh orang yang sedang mencari rumput. Akhirnya lapor ke RT," katanya.

Setelah itu Ketua RT datang untuk mencari tahu kebenarannya.

Baca juga: Satu Tahun Menghilang, Wanita Tukang Kredit di Sukabumi Kini Ditemukan Tinggal Tulang dan Rambut

Ternyata benar ada gundukan tanah tertutup kayu bakar di situ.

Setelah digali, ditemukan tulang-belulang korban.

"RT dengan dinas ke TKP. Di situ ada tumpukan tanah ditutup kayu-kayu bakar," papar Solihudin.

"Akhirnya mereka inisiatif menggali. Itu belum laporan ke saya. Setelah digali itu baru laporan ke saya, ada menemukan tulang-belulang," jelasnya. (TribunWow.com/Brigitta)