Ia menyebut awal mula Polda Jabar melakukan sidak berdasarkan laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Sebut Kompol Yuni dan 11 Oknum Pesta Narkoba Buat Malu, Johnson Panjaitan: Kapolri Ditampar Kapolsek
"Cuma berdasarkan informasi dari masyarakat yang dilaporkan ke Propam bahwa mereka ini diduga menggunakan narkotika jenis sabu," ungkap Erdi.
"Oleh karena itu, dengan sigap dan responsif dari Propam melakukan pemanggilan atau pemeriksaan terhadap orang-orang yang dicurigai di Polsek Astana Anyar," lanjut dia.
Selanjutnya, Erdi menyebut Polda Jabar akan lebih ketat lagi mengawasi peredaran narkoba, terutama jika menyangkut anggotanya.
Ia mengingatkan penyalahgunaan narkotika adalah hal yang paling dilarang di antara anggota kepolisian.
"Tentu kita, khususnya Polda Jabar, pimpinan kami sudah tegas mengatakan bahwa kejahatan narkoba ini adalah kejahatan yang benar-benar menjadi perhatian kita semua," ucap Erdi.
"Menyangkut program dari Bapak Kapolri, kita benar-benar melakukan pengawasan yang ketat karena apapun alasannya sangat dilarang dan tidak dibolehkan seluruh anggota untuk mengonsumsi atau menggunakan," tandasnya. (TribunWow.com/Brigitta)