Terkini Daerah

Heboh Kasus Kompol Yuni, Pakar Ungkap 2 Alasan Terjerumus Narkoba: Main-main dengan Barang Bukti

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi narkoba. Terbaru, mantan Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti dan 11 jajarannya ditangkap atas penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.

Selain itu, masyarakat mendesak polisi harus bekerja sesuai tuntutan tugasnya dengan hasil yang baik.

Reza menilai oknum yang menyalahgunakan narkoba dengan alasan ini juga tidak dapat dibenarkan.

"Dalam rangka mendongkrak stamina, mendongkrak suasana hati, cara yang paling instan namun salah adalah dengan menyalahgunakan narkoba," terangnya.

Lihat videonya mulai menit 1.00:

Tak Ada Barang Bukti Narkoba di TKP Kompol Yuni Ditangkap

Mantan Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan 11 jajarannya masih menjalani pemeriksaan di Dividi Profesi dan Pengamanan (Propam) terkait dugaan penggunaan sabu-sabu.

Diketahui Kompol Yuni ditangkap Propam Mabes Polri dan Polda Jabar di sebuah hotel pada Rabu (17/2/2021).

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi Chaniago di Metro Hari Ini, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Jennifer Jill Tetap Jadi Tersangka Kasus Narkoba meski Miliki Hasil Tes Urine Negatif, Mengapa?

Erdi menyebut belum dapat diketahui asal-muasal sabu-sabu yang digunakan 12 oknum polisi tersebut apakah merupakan barang bukti hasil sitaan atau hasil pembelian.

Beberapa di antara mereka hanya diketahui positif menggunakan sabu-sabu berdasarkan tes urine.

"Dari informasi yang kita dapat, mereka anggota polsek ini 'kan hanya sebatas diperiksa urinnya apakah positif mengandung narkotika atau tidak," kata Erdi Chaniago.

"Kebetulan dari 11 itu kurang lebih 6 atau 7 yang dikatakan positif," ungkap dia.

Sosok Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (YPKD) sedang memberikan penyuluhan kepada murid sekolah tentang bahaya narkoba, pada Senin (16/5/2016) silam. Kini Yuni terciduk menggunakan sabu-sabu bersama 11 rekannya. (Capture YouTube Global TV)

Erdi menyebut pada saat inspeksi mendadak (sidak) tidak ditemukan barang bukti narkotika.

"Mereka-mereka kita ciduk tidak ada barang-barang bukti yang ada padanya," terang Erdi.

Halaman
123