Terkini Nasional

Laporkan Din Syamsuddin, GAR ITB Beberkan Bukti Sentimen Agama: Terkait Penusukan Syekh Ali Jaber

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Din Syamsuddin

"Itu sebenarnya kriminal murni, tapi beliau sudah mengutarakan pendapatnya yang tidak didasarkan pada konfirmasi sebelumnya," lanjut dia.

"Itu saja. Itu yang kami ambil," tutup juru bicara GAR ITB tersebut.

Lihat videonya mulai dari awal:

Jubir GAR Alumni ITB Bantah Laporan Terkait Radikalisme

Juru bicara Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Insitut Teknologi Bandung (ITB), Shinta Madesari luruskan soal laporannya terhadap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Kabar Petang, Sabtu (13/2/2021), Shinta Madesari mengaku tidak melaporkan Din Syamsuddin atas dugaan radikalisme.

Menurutnya, laporan tersebut hanya terkait soal dugaan pelanggaran disiplin dan etika sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca juga: Din Syamsuddin Dituding Radikal, Ketua PP Muhammadiyah: Bingung juga Saya dan Logikanya di Mana?

Baca juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Menkopolhukam Mahfud MD: Beliau Itu Kritis Bukan Radikalis

"Laporan GAR ITB kepada KASN itu adalah menyoal dugaan pelanggaran disiplin dan etika ASN," ujar Shinta Madesari.

"Seperti kita ketahui, Pak Din Syamsuddin itu masih ASN."

Dirinya membantah ketika bunyi laporan tersebut menduga presidium Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) itu melakukan tindakan radikalisme.

"Jadi kita enggak ada tuh nulis-nulis istilahnya masalah, kami tidak berhak mendeskripsikan pelanggaran ini adalah radikalisme atau bukan," jelasnya.

Sementara itu terkait kabar-kabar di media sosial, Shinta Madesari menyebut belum membacanya secara detail isi laporan dari GAS ITB.

"Saya rasa komen-komen itu belum ada yang baca. Jadi silahkan saja (baca), karena kami sudah memberikan laporan kami tersebut kepada banyak sekali media," kata Shinta Madesari.

Halaman
123