Tips Kesehatan

Bedakan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Sungguhan dengan Pahami Tanda-tanda Ini, Ibu Hamil Wajib Tahu

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ibu Hamil. Memahami tanda bahwa seorang ibu hamil mengalami kontraksi menjadi penting, agar saat tiba waktunya, sang ibu cepat mendapatkan penanganan yang tepat.

TRIBUNWOW.COM - Saat mendekati waktu untuk melahirkan, tak sedikit ibu hamil, terutama yang baru pertama mengandung tertipu dengan timbulnya kontraksi yang ternyata hanya kontraksi palsu.

Pasalnya, memahami tanda bahwa seorang ibu hamil mengalami kontraksi menjadi penting, agar saat tiba waktunya, sang ibu cepat mendapatkan penanganan yang tepat.

Pemahaman ibu hamil atas timbulnya kontraksi palsu ini menjadi hal yang penting, bersamaan dengan segala persiapan persalinan yang dilakukan.

Dikutip TribunWow.com dari americanpregnancy.org, berikut ini tanda-tanda timbulnya kontraksi palsu pada ibu hamil:

Baca juga: Termasuk Wanita Hamil, Ini Kelompok Masyarakat yang Tak Bisa Divaksin Covid-19 Buatan Sinovac

Baca juga: Cara Cek Bantuan untuk Anak Usia Dini hingga Ibu Hamil Dapat Rp 3 Juta cekbansos.siks.kemensos.go.id

1. Kontraksi yang tidak teratur, serta tidak dapat diprediksi kapan waktu tibanya.

Misalnya, interval antara kontraksi sepuluh menit, enam menit, dua menit, delapan menit, dan sebagainya.

2. Kontraksi palsu dirasakan sebagai pengencangan perut secara menyeluruh.

3. Adanya perubahan aktivitas atau posisi tubuh membuat kontraksi melambat atau bahkan berhenti.

4. Tidak ada terjadinya perdarahan.

5. Membran atau air ketuban belum pecah.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Ibu Hamil dan Menyusui soal Vaksin Covid-19, Simak Penjelasannya

Untuk lebih meyakinkan apakah yang dialami adalah kontraksi palsu ataupun kontraksi sungguhan, berikut adalah perbedaannya.

Seberapa sering kontraksi terjadi?

Catat berapa lama waktu Anda mengalami kontraksi menggunakan arloji maupun jam.

Kemudian catatlah durasi setiap kontraksi dimulai.

Persalinan sungguhan akan terjadi dengan pola yang teratur, dengan kontraksi yang timbul dalam jangka waktu semakin dekat.

Jika kontraksi palsi, maka waktu terjadinya kontraksi tidak teratur.

Cara Atasi Mual di Pagi Hari pada Ibu Hamil, Konsumsi Manisan Jahe hingga Cegah Perut Kosong

Berapa lama kontraksi terjadi?

Catat berapa lama setiap kontraksi berlangsung dengan mencatat kapan dimulai dan kapan berhenti.

Kontraksi persalinan yang sebenarnya berlangsung lebih dari 30 detik pada permulaan dan menjadi lebih lama secara progresif, hingga 60 detik.

Sedangkan kontraksi persalinan palsu berbeda dalam panjang dan intensitas.

Apakah kontraksi berlanjut dengan terjadinya perubahan aktivitas?

Kontraksi dalam persalinan sesungguhnya akan terus berlanjut terlepas dari aktivitas ibu, dan dapat tumbuh lebih kuat dengan peningkatan aktivitas seperti berjalan.

Kontraksi persalinan palsu sering berhenti terlepas dari aktivitas ibu.

Pengertian dan 3 Ciri-ciri Baby Blues atau Depresi Pascapersalinan, Penting untuk Ibu Hamil

Di mana letak Anda merasakan Kontraksi?

Dalam kontraksi yang sesungguhnya, rasa sakit cenderung terasa tinggi di bagian perut Anda, menjalar ke seluruh perut dan punggung bagian bawah, atau sebaliknya.

Dalam kasus kontraksi palsu, rasa sakitnya lebih sering terkonsentrasi di perut bagian bawah dan selangkangan. (TribunWow.com)