Andi kembali menanggapi pernyataan Ruhut.
Diketahui Demokrat lalu menyurati Jokowi untuk meminta klarifikasi apakah dirinya pernah menyuruh Moeldoko menghadiri pertemuan.
Andi menilai pertemuan itu bukan sekadar pertemuan santai, tetapi ada agenda serius yang dibahas di dalamnya.
"Itu bukan ngopi-ngopi. Ngopi-ngopi itu kalau kita akrab. Ini baru kenal kok, ngopi-ngopi bicara KLB?" tandas Andi.
Lihat videonya mulai menit 8.00:
Moeldoko Jawab soal Lokasi Pertemuan dengan Kader Demokrat
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko kembali buka suara soal isu mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat secara paksa.
Awalnya ia mengaku ada sejumlah eks kader Demokrat yang bertamu ke rumahnya.
Namun pihak Demokrat mengatakan lokasi pertemuan sebenarnya terjadi di Hotel Aston Rasuna, Jakarta.
Baca juga: Sebut Demokrat Fitnah Banyak Orang termasuk Dirinya, Moeldoko: Saya Ingatkan, Hati-hati
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Moeldoko mengakui memang ada pertemuan di hotel-hotel.
Hal itu diakui Moeldoko saat konferensi pers di kediamannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (3/2/2021).
"Beberapa kali loh masanya. Ya ada di hotel ada di mana-mana. Engga terlalu penting lah," kata Moeldoko.
Moeldoko menegaskan pada pertemuan-pertemuan itu dirinya bukanlah pihak yang mengundang.
"Intinya aku datang diajak ketemu wong saya biasa di kantor saya itu setiap hari menerima orang, menerima berbagai kelompok di kantor saya," katanya.