TRIBUNWOW.COM - Ketua Komite Nasiona Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pratama menanggapi kontroversi yang dibuat Permadi Arya alias Abu Janda.
Dilansir TribunWow.com, sosok yang aktif di media sosial itu bahkan dianggap berbahaya bagi bangsa.
Diketahui Abu Janda berkali-kali dilaporkan ke polisi atas dugaan penghinaan, ujaran kebencian, bahkan menimbulkan perpecahan terkait suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Baca juga: Bahas Kasus Hukum, Rizieq Shihab Sebut Nama Denny Siregar hingga Abu Janda: Yang Menjilat Dibiarkan
KNPI menganggap sederet isu kontroversial itu dapat memecah persatuan bangsa.
Berikut sederet kecaman KNPI terhadap Abu Janda
1. Mencatut Nama Organisasi
Haris Pratama menyinggung Abu Janda sempat mencatut nama organisasi masyarakat Islam Nahdlatul Ulama (NU).
"Tidak boleh ada seseorang yang mengedepankan rasis dan mengaku-ngaku," kata Haris Pratama, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (30/1/2021).
"Kemarin dia sering pakai simbol NU, ternyata NU juga tidak mengakui Permadi Arya," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Haris menyebut Abu Janda layak dianggap musuh negara.
"Dia sudah keterlaluan, ini adalah musuh negara, penyakit keretakan kita sesama anak bangsa dan bernegara," kecam Haris.
2. Tuding Settingan
Haris mengaku tidak langsung percaya dengan kata-kata kontroversial yang ditulis Abu Janda di media sosialnya.
Ia mengungkit kemungkinan ada yang sengaja men-setting perkataan Abu Janda agar terus mengeluarkan isu SARA.
Baca juga: Gus Miftah Dukung Kapolri Listyo Sigit: Yang Salah Itu Kalau Dia sebagai Ketua MUI
"Ini manusia (Abu Janda) otak dangkal yang di-setting oleh seseorang atau pembinanya untuk ngoceh-ngoceh aja, tidak karuan, bikin kacau, rakyat Indonesia," komentar Haris.