TRIBUNWOW.COM - Hanya karena ingin seperti teman-temannya, seorang bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) nekat mencuri tiga buah unit sepeda motor.
Aksi itu dilakukan oleh GA (11), di Mejayan, Madiun, Jawa Timur, Rabu (27/1/2021) kemarin.
Pihak kepolisian justru merasa kasihan melihat kondisi orangtua pelaku yang syok mengetahui tindakan anak mereka melakukan pencurian.
Baca juga: Dikenal Bandel, Bocah SD Pencuri Motor di Madiun Pura-pura Mau Salat saat Beraksi
Dikutip TribunWow.com dari SURYA.co.id, sebelum melakukan aksi pencurian, GA ternyata sudah pernah meminta dibelikan motor kepada orangtuanya.
Namun karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan, keinginan GA tidak dapat dikabulkan oleh orangtuanya.
Kapolsek Mejayan, AKP Sigit Siswadi justru merasa kasihan melihat kondisi orangtua pelaku.
Dijelaskannya, orangtua pelaku langsung jatuh sakit ketika diberitahu GA tengah berurusan dengan pihak kepolisian karena melakukan aksi pencurian.
"Kasihan ayahnya langsung sakit, tahu anaknya ditangkap karena mencuri motor," ujar AKP Sigit ketika dihubungi, Kamis (28/1/2021).
Ayah GA kesehariannya berprofesi sebagai kuli bangunan dan pekerja serabutan.
"Kalau dia (pelaku) pingin punya motor kayaknya tidak mungkin, karena ayahnya kerja serabutan, mungkin dia hanya pingin naik motor saja," sambung AKP Sigit.
Dua unit sepeda motor yang dicuri oleh GA dimilki Ketua RT dan Ketua RW di tempat tinggal pelaku.
Lalu motor ketiga yang dicuri adalah milik seorang pensiunan polisi.
Aksi pencurian pelaku juga berakhir di sepeda motor ketiga yang hendak dirampas pelaku.
"Ini motor ketiga yang dia mau curi, tapi ketahuan. Sebelumnya sudah dua kali mencuri, sama motor matic juga," kata Sigit.
AKP Sigit menjelaskan, pelaku kala itu berpura-pura mau salat agar bisa mencuri sepeda motor ketiga yang berada di sebuah masjid.