Menurut Refly, seharusnya Jokowi bersikap menyampaikan belasungkawa sebagai seorang presiden.
Ia menduga alasan Jokowi tidak ikut berbelasungkawa adalah karena FPI kerap kontra dengan kebijakan pemerintah.
"Makanya misalnya Presiden Jokowi sama sekali tidak berbelasungkawa atas meninggalnya enam laskar FPI, misalnya, karena dianggap bukan pendukung," ungkit Refly.
Selain itu, Refly mendesak Jokowi menyatukan kembali masyarakat yang terpecah akibat perbedaan pilihan politik pada pemilihan presiden.
Tidak hanya itu, ia meminta Jokowi mengingatkan pendukungnya agar lebih disiplin, bukannya menganggap kelompok pengkritik sebagai musuh negara.
"Jadi kalau kita mau kritisi, ini kegagalan pemerintahan Jokowi untuk menyatukan kembali divided government," komentar Refly.
"Salah satunya adalah mendisiplinkan pendukungnya atau eks pendukungnya yang masih mempersepsikan diri sebagai pendukung Presiden Jokowi," tambah dia. (TribunWow.com/Brigitta)