TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas dialami Ibrahim (65), warga Lorong Gaya Baru, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Sumatera Selatan.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Ibrahim ditemukan tewas tergeletak di depan rumahnya pada Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Ibrahim meninggal akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuh diantara di bagian perut, kaki, tangan, dan paha sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara M Hasan Palembang untuk keperluan otopsi.
Baca juga: Dideportasi bersama Pacar Sejenisnya, WNA Kristen Gray Ngotot Ngaku Tak Salah: Karena LGBT
Diduga Masalah Upah
Kapolsek SU II Palembang, Kompol Roy A Tambunan mengatakan pelaku yang membunuh Ibrahim adalah tukang bangunan yang sedang merehab rumah korban.
Namun diduga sudah diberikan uang dan beberapa hari bekerja pelaku tidak lagi memenuhi kewajibannya.
Roy A Tambunan menduga pelaku tidak senang saat ditagih utang oleh korban sehingga nekat membunuh.
"Sehingga menurut keterangan anak korban Alex Aprilia (12) ke kita bahwa ayahnya menagih kewajiban pelaku yang belum selesai dengan menangih upah yang telah dibayarkan tersebut. Kemudian beberapa jam pasca penagihan pelaku mendatangi rumah korban," ujarnya Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Digugat Anak Rp 3 M, Koswara Bandingkan dengan Biaya Sekolah hingga Sarjana: Nyarinya Hujan Panas
Setelah menemui korban di rumahnya pelaku kemudian mengajak korban untuk keluar dari rumahnya.
Kemudian pelaku mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pisau langsung menikam korban di bagian perut, kaki, tangan, dan paha hingga meninggal di TKP.
"Barang bukti yang kita amankan saat ini hanya sarung pisau saja, sedangkan pisau yang digunakan belum di ketemukan. Kemudian pelaku saat ini melarikan diri masih dalam pengejaran anggota kita bersama Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.
Istri Korban Menangis Histeris
Tangis keluarga Ibrahim pecah melihat korban tergeletak tidak jauh dari rumahnya.
Dari pantauan Tribunsumsel.com di rumah korban, terliat istri korban terus menangis didampingi dengan keluarganya.
"Suamiku, suamiku tergelatak di dekat rumah," ujar istri korban dengan terus menangis sambil berteriak.