Selama di Bali, Gray mengaku bekerja di bidang desain grafis. Ia juga menyinggung sejumlah hal yang membuatnya betah tinggal di Bali.
Salah satunya, biaya hidup di Bali yang lebih murah dibandingkan Amerika Serikat.
Baca juga: Kata Ombudsman soal Viral Tagihan Listrik Rp 68 Juta: PLN Wajib Transparan dan Berikan Bukti Otentik
Ia membandingkan biaya yang dikeluarkan untuk tempat tinggal di Amerika Serikat dan Bali.
Di Bali, ia mengeluarkan biaya setara 300 dolar Amerika Serikat untuk tempat tinggal.
Sementara di Los Angeles, Amerika Serika, ia merogoh kocek 1.300 dolar AS.
Gray juga mengajak warga negara asing lain berkunjung ke Bali meski pandemi Covid-19.
Utas yang viral itu sempat dikecam warganet.
Sebagian besar warganet menilai tindakan Gray tak bijak karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Kini, akun Twitter @kristentootie tak bisa ditemukan di Twitter.
Imigrasi Bantah Ada Jalur Khusus
Wanita asal Amerika Serikat itu juga dituding tinggal di Bali dengan visa yang tak sesuai.
Apalagi, dalam utasnya, Kristen Gray mengaku memiliki trik khusus dan agen visa yang bisa membantu turis asing masuk ke Bali saat pandemi Covid-19.
Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Eko Budianto membantah klaim Kristen Gray.
Menurutnya, tak ada jalur khusus untuk masuk ke Pulau Dewata.
Baca juga: Viral Video Nissan Juke Melaju Berkejaran dengan Ombak di Manado, Innova Tak Bergerak Diterjang Rob
WNA, kata Eko, masih dilarang masuk ke Indonesia hingga 25 Januari 2021.