Terkini Nasional

Ungkit Penembakan 6 Laskar FPI, Refly Harun: Tak Ada Intervensi, Kekerasan Psikologis Barangkali Ada

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun membahas soal penembakan enam laskar FPI, diunggah Minggu (3/12/2021).

"Jadi mereka meninggal dalam penguasaan petugas."

"Dan kita tidak tahu seperti apa dramanya."

Terkait hal itu, Refly kemudian membeberkan analisanya.

"Mereka mau merebut senjata, mau mencekik lalu mereka dihabisi," terang Refly.

"Itu kan cerita yang mengusik logika kita."

"Bagaimana mungkin empat-empatnya langsung tewas."

"Apakah tidak satu tewas lalu yang lain mengurungkan niatnya atau gimana."

Lantas, Refly menyayangkan sikap kepolisian yang menghilangkan nyawa keenam laskar FPI.

Pasalnya, menurut dia, polisi tak diperbolehkan melakukan hal itu.

"Tidak ada tindakan profesional dari petugas agar tidak terjadi lagi nyawa yang hilang."

"Karena petugas keamanan tidak boleh menghilangkan nyawa."

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-9.10:

Hasil Investigasi Komnas HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah melaporkan hasil investigasi atas tewasnya enam laskar Front Pembala Islam (FPI) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dilakukan Komnas HAM dengan mendatangi langsung Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).

Halaman
1234