TRIBUNWOW.COM - AC (29) nekat menghabisi nyawa temannya CW (40) karena merasa ditantang korban lewat video call.
Resedivis yang sudah empat kali terjerat kasus hukum itu mengaku sadar saat menebas leher korban.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Padukuhan Semail, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (14/1/2021) malam sekira pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Ayah Menangis Ingin Tolong Anaknya yang Tertimbun Reruntuhan akibat Gempa di Sulbar: Anakku di Dalam
Dikutip dari TribunJogja.com, pelaku mengaku, mengenal korban dari sebuah komunitas Vespa.
Ia mengatakan, pada saat itu dirinya mendatangi korban karena tertantang ketika korban mengajak 'paten-patenan' (saling bunuh).
Meskipun dalam kondisi seusai minum-minuman keras, pelaku mengaku sadar atas apa yang dilakukannya.
"Saya sadar diri. Saya menyesal," ucap AC.
Pelaku yang badannya penuh tato itu mengaku sudah empat kali bolak balik masuk bui karena sejumlah kasus hukum.
"Pengeroyokan, sajam (senjata tajam) dan pembunuhan," ujar dia.
Ngobrol Lewat Video Call
Pihak kepolisian Sektor Sewon mengkonfirmasi bahwa korban dan pelaku saling mengenal satu sama lain.
"Antara pelaku dan korban ini saling mengenal. Penanganan oleh Polsek Sewon," terang Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono saat dihubungi Jumat (15/1/2021).
Pelaku diketahui berasal dari Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Sedangkan korban merupakan warga Boyolali, Jawa Tengah.
Berdasarkan kronologi yang dijelaskan oleh Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto, pelaku awalnya tengah minum minuman keras bersama teman-temannya.