Vaksin Covid

Ingatkan Menkes Budi, Ribka Tjiptaning Ungkit Kegagalan Vaksin Polio: Kalau Dipaksa Pelanggaran HAM

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning (kiri) dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan).

Kriteria itu mencakup usia penerima, yakni antara 18 sampai 59 tahun.

“Teman-teman sudah tahu kalau Sinovac ini uji trial-nya untuk usia 18-59 tahun nah sedangkan yuswo (umur) Ngarsa Dalem sudah di atas itu,” kata Pembajun.

Sementara itu Sri Sultan HB X rencananya akan menerima vaksin yang dipastikan aman untuk kategori lanjut usia (lansia).

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Dinyatakan Aman, BPOM Ungkap Efek Sampingnya: Ringan hingga Sedang

Pembajun menerangkan keputusan ini berdasarkan rekomendasi ahli kesehatan.

“Atas rekomendasi para ahli beliau (Sultan) tidak boleh menerima vaksin Sinovac, nanti ada vaksin untuk lansia, tetapi nanti tetap hadir untuk memberikan dukungan," jelasnya.

Dikutip dari TribunJogja.com, total vaksin yang didistribusikan dari pemerintah pusat ke DIY sebanyak 2.605.179 dosis.

Jumlah tersebut akan diawali sebanyak 26.800 dosis untuk kelompok priortas, yakni sumber daya manusia bidang kesehatan (SDMK), serta tenaga pendukung bidang kesehatan seperti sopir, petugas kebersihan, perawat, bidan, dan dokter lainnya.

Sejauh ini SDMK yang telah diverifikasi berjumlah 35.239 orang.

Pembajun menerangkan vaksinasi harus segera dilakukan.

Pasalnya vaksinasi tidak menjamin laju penyebaran Virus Corona akan menurun.

"Kenyataannya angka itu naik turun juga. Kami harus cepat karena virus ini terus bermutasi. Kami berpacu dengan waktu supaya tidak banyak yang meninggal," kata Pembajun. (TribunWow.com/Brigitta)