Terkini Daerah

Pembunuh Wanita Hamil di Depan Masjid Tewas Ditembak, Sempat Coba Kelabui Polisi dan Menyerang

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan layar rekaman CCTV Fitriani dengan pasangannya di Masjid Al-Badar depan Mako Kodam I/BB, Jalan Medan-Binjai, Kelurahan Sei Sekambing B, Medan Sunggal.

Dalam penanganan kasus tersebut, Polda Sumut bersama Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi.

Kemudian diketahui identitas pelaku yang ternyata melarikan diri ke Labuhanbatu, hingga tertangkap oleh jajaran Polsek Aek Natas, Polres Labuhanbatu.

"Kemudian dilakukan pencarian barang bukti, keterangan tersangka bahwa pembunuhan terjadi. Korban pertama yang dihabisi dengan pisau, itu ditemukan di Jalinsum Asahan, tepatnya di Kota Kisaran. Kemudian barang bukti parang, dibuang di Kota Medan," kata Tatan.

Tatan yang didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, tersangka melakukan pembunuhan karena diminta pertanggungjawaban oleh korban F yang sudah hamil 4 bulan.

"Yang bersangkutan dimintai pertanggungjawaban korban F yang hamil 4 bulan, tersangka  melarikan diri. (sedangkan terhadap korban IM), dibacok 10 kali bacokan. Menurut tersangka alasannya cemburu," kata dia.

Hasil Kerjasama Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut dengan Sat Reskrim Polres Aek Natas melakukan penangkapan terhadap pelaku, Ario Puntung.

Pada Minggu 10 Januar 2021 Pukul 03.00 Dini hari tersangka diinterogasi dan mengakui telah membunuh Fitriana serta menganiaya IM dengan sebilah parang.

Tersangka Ario Puntung menyembunyikan parang tersebut di belakang warung, di Jalan Gajah Mada, Medan.

Kemudian tersangka dibawa polisi, dan mengelabui polisi dengan mengatakan parang yang dia gunakan tidak dia temukan.

Baca juga: Fakta Wanita 17 Tahun Tewas di Pekarangan Masjid, Ditikam dalam Kondisi Hamil, Terekam CCTV

Baca juga: Ada Pelanggaran HAM atas Tewasnya 4 Laskar FPI, Refly Harun: Persoalannya by Design atau by Accident

Selanjutnya tersangka Ario Puntung mengakui, parang yang dia sembunyikan di balik Kotak Travo PLN, Jalan Perpustakaan, Medan.

Ketika Anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut meminta memerintahkan agar Ario menunjukkan parang tersebut, Ario tiba-tiba memberontak.

Dia memberikan perlawanan serta mengambil sebilah parang dari balik travo PLN dan menyerang personel Polisi hingga terluka.

Anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut lainnya pun terpaksa menembak Ario.

Kemudian roboh, dan dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, tersangka tewas.

Sedangkan anggota Polda Sumut yang terluka, kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.(Serambinews.com, Kompas.com, Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pembunuh Gadis Aceh di Medan Tewas Ditembak, Pelaku Serang Polisi hingga Terluka