Terkini Daerah

Pembunuh Wanita Hamil di Depan Masjid Tewas Ditembak, Sempat Coba Kelabui Polisi dan Menyerang

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan layar rekaman CCTV Fitriani dengan pasangannya di Masjid Al-Badar depan Mako Kodam I/BB, Jalan Medan-Binjai, Kelurahan Sei Sekambing B, Medan Sunggal.

TRIBUNWOW.COM - Pria berinisial WD (30) alias Ario Puntung pelaku pembunuhan terhadap wanita hamil yang ditemukan tewas di depan masjid di Medan Sumatera Utara, Fitriana (17) akhirnya tewas di tangan polisi.

WD (30) alias Ario Puntung terpaksa ditembak polisi karena menyerang petugas saat akan ditangkap.

Tersangka disebutkan melakukan perlawanan dan melukai anggota polisi saat pencarian barang bukti. 

Atas perbuatannya itu, polisi akhirnya menembak pelaku hingga tewas.

Baca juga: Kesaksian Wartawan Hampir Tewas Tertimbun Longsor di Sumedang: Dalam Hati Mungkin Saya Mati Sekarang

Baca juga: Ibu Ini Minta Keadilan bagi Anaknya yang Dianiaya hingga Tewas, Sebut sang Anak Punya Gangguan Jiwa

Namun penyerangan yang dilakukan pelaku membuat anggota Polda Sumut terluka.

Polisi korban pelaku kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.

Hal itu  disampaikan Polda Sumut saat melakukan rilis pengungkapan kasus pembunuhan yang terjadi di depan Masjid Kodam I Bukit Barisan 5 Januari 2021 lalu, Minggu (10/1/2021) di Mako Polda Sumut.

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Dirsan Atmaja dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat memberi keterangan pers Minggu (10/1/2021) di Mako Polda Sumut. (TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA)

Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pelaku berinisial WD (30) alias Ario Puntung menghabisi nyawa Fitriana (17) kekasihnya lantaran mengajak menikah karena hamil.

Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban Fitriana pada Selasa 5 Januari lalu dengan sebilah pisau, Pukul 21.30 WIB.

Pelaku menganiaya di Halaman samping Masjid Al Badar Jalan Gatot Subroto Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Sunggal.

Fitriana menderita luka sebanyak 13 tusukan di dada dan perut.

Setelah membunuh Fitriana Pukul 22.30 WIB selanjutnya melakukan penganiayaan luka berat terhadap IM (35) di Emperan Toko Jalan Nibung Raya, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah Kota Medan.

Setelah mendapat laporan, Polsek Sunggal bersama Polrestabes Medan, selanjutnya melakukan cek TKP dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.

Petugas Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut selanjutnya melakukan cek TKP, hingga menemui jenazah Fitriana.

Baca juga: 5 Fakta Pemuda di Lampung Tewas setelah Dianiaya, Kakak Korban Tahu Kabar dari Facebook

Baca juga: Tak Bisa Hindari Jalan Berlubang, Satu Keluarga Tewas Kecelakaan, Terjadi Benturan dengan Truk

Kemudian, melakukan cek TKP penganiayaan berat terhadap IM di Emperan Toko Jalan Nibung Raya.

Halaman
12