TRIBUNWOW.COM - Wanita hamil diwajibkan mendapatkan nutrisi yang tepat untuk kesehatan dan tumbuh kembang sang calon bayi.
Banyak mikronutrien seperti vitamin C, beta-karoten, antosianin, vitamin E, selenium, dan seng bertindak sebagai antioksidan dan mencegah tubuh dari stres oksidatif.
Istilah 'stres oksidatif' berarti ketidakseimbangan radikal bebas atau katakanlah, molekul yang mengandung oksigen dan antioksidan dalam tubuh.
Radikal bebas mengandung elektron dalam jumlah ganjil yang membuatnya mudah bereaksi dengan molekul lain.
Baca juga: 5 Makanan Kaya Vitamin A untuk Wanita Hamil dan Perkembangan Organ Janin
Baca juga: 5 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan, Baik untuk Jantung hingga Mencegah Penyakit Kronis
Ketika radikal bebas seimbang jumlahnya, mereka membantu melawan patogen dan melindungi tubuh dari invasi mikroba.
Ketika jumlah mereka menyebabkan ketidakseimbangan, mereka mulai merusak DNA dan protein sel dan menyebabkan penyakit seperti preeklamsia, kanker, penyakit inflamasi, kondisi jantung dan banyak lagi.
Antioksidan mengandung molekul bebas ekstra dan menyumbangkannya ke radikal bebas sehingga bisa menjadi stabil dan kurang reaktif.
Inilah alasan mengapa antioksidan sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Selama kehamilan, antioksidan membantu mempertahankan kehamilan yang sukses dan mencegah hasil kehamilan seperti preeklamsia, hambatan pertumbuhan janin, keguguran dan kelahiran prematur.
Ada sejumlah makanan yang kaya akan antioksidan di antaranya blueberry, bawang, kacang hitam, apel, buah bit, madu, cokelat hitam, hingga bayam. (TribunWow.com/Atri WM)