Mereka pun mulai bersedia tampil di publik dan memberi pernyataan terkait masalah tersebut.
"Kita enggak mau masalah ini berlarut-larut, biarin aja dulu sama hukum, hukum yang bicara," kata Adhitya.
"Hukumnya udah keluar kayak kemarin udah ada hasilnya akhirnya saya mau wawancara kayak gini, tampil juga di depan publik," bebernya.
Lebih lanjut, Adhitya kembali menuturkan rasa leganya lantaran pelaku video syur tersebut terungkap.
Ia yang sempat memberi klarifikasi soal keterlibatan dirinya, bersyukur nama baiknya kembali bersih.
"Dari situ harusnya udah jelas sih ke netizen, emang itu bukan saya," tutur Adhitya.
"Cuma netizennya malah mikirnya 'Udahlah, mana ada maling ngaku, penjara penuh'."
"Akhinya kita memutuskan ya udahlah diam aja dulu, sampai akhirnya berita itu keluar ya udah clear, beritanya keluar itu bukan saya, ya udah alhamdullilah," tandasnya.
Baca juga: Hari Ini Gisel dan MYD Segera Diperiksa Polisi setelah Jadi Tersangka Kasus Video Syur hingga Viral
Baca juga: Dirindukan Gisel, Gempi Bahagia Habiskan Tahun Baru Bersama Gading Marten di Bali: Mau Main Jetski
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Komnas Perempuan Tegaskan Gisel Adalah Korban
Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Andy Yentriyani menilai penetapan selebriti Gisella Anastasia alias Gisel sebagai tersangka tidak tepat.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan iNews, Rabu (30/12/2020).
Diketahui sebelumnya Gisel dan Michael Yukinobu de Fretes (MYD) ditetapkan sebagai tersangka pembuat video syur yang viral di media sosial.
Meskipun begitu, Komnas Perempuan menilai Gisel dan MYD justru merupakan korban dari orang yang menyebarkan video pribadi tersebut.
Pasalnya Gisel dan MYD tidak pernah mempublikasikan video yang mereka buat itu.