Terkini Nasional

Sandiaga Uno Ungkit Masa Lalunya dengan Prabowo, Karni Ilyas Terbahak: Jadi Menteri Bukan Plan B?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi selamat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, diunggah Kamis (24/12/2020).

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/12/2020).

Baca juga: Refly Harun Anggap Prabowo-Sandi Lukai Hati Pendukung setelah Jadi Menteri: Kekuasaan Selalu Nikmat

Baca juga: Refly Harun Soroti Nasib Pendukung Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019: Banyak Dipersekusi

Dalam kesempatan itu, Sandiaga mulanya menyinggung soal fenomena baru di dalam dunia politik.

Di mana partai yang bertarung hebat di kontestasi Pilpres 2019 justru bersatu di dalam pemerintahan.

Terlebih lagi saat ini, dua capres dan cawapresnya diangkat sebagai menteri.

"Ini memang sesuatu yang baru dan inovasi dalam berpolitik," ujar Sandiaga Uno.

"Kalau kita lihat Gerindra bergabung dengan pemerintah itu merupakan satu realita yang baru, itu terjadi lebih dari satu tahun yang lalu," ungkapnya.

Meski begitu, Sandiaga mengaku sempat bersikukuh untuk tidak bergabung ke dalam pemerintahan dan memilih untuk berkontribusi dari luar.

Namun menurutnya persoalan pandemi Covid-19 membuat dirinya akhirnya menerima jabatan menteri tersebut.

"Namun Covid-19 ini menjadi game changer jadi sesuatu yang sangat maha dahsyat, akhirnya saya sendiri kena pada awal bulan Desember," jelasnya.

"Dan setelah bertapakur, berkontemplasi akhirnya memang kita harus membantu dengan bersatu padu, kita jangan sampai ada kepentingan pribadi, golongan apalagi politik," imbuhnya.

Baca juga: Bertemu dengan Luhut, Sandiaga Uno Sebut 120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Hadir pada Kuartal I 2021

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengakui sudah ditawari posisi menteri di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Prabowo Subianto.

"Dan sampai saat terakhir juga waktu Pak Prabowo menawarkan Menteri Kelautan dan Perikanan saya sampaikan 'Pak saya izinkan ada di luar pemerintahan tetap secara konstruktif dan memberikan kesempatan kader-kader lain yang dicalonkan bapak'," ungkapnya.

"Tapi ya tentunya sejarah bercerita lain setelah terkena Covid-19, berkali-kali salat Istikarah ya kejadiannya pake jaket biru dan sekarang bertugas," tutup pria yang juga seorang penguasa tersebut. (TribunWow.com)