Terkini Nasional

Sandiaga Uno Ungkit Masa Lalunya dengan Prabowo, Karni Ilyas Terbahak: Jadi Menteri Bukan Plan B?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi selamat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, diunggah Kamis (24/12/2020).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparakraf) Sandiaga Uno mengungkit masa lalunya sebelum terjun ke politik.

Ia mengaku, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lah yang memaksanya menjadi seorang politisi.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/1/2021).

Mulanya, presenter Karni Ilyas terbahak mengungkit Pilpres 2019.

Sandiaga Uno memberikan pengakuan kepada presenter sekaligus jurnalis senior Karni Ilyas terkait perjalanannya hingga menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). (YouTube/Karni Ilyas Club)

Baca juga: Soal FPI, Refly Harun Sayangkan Jokowi Tak Ajak Dialog Rizieq Shihab: Harusnya Presiden Percaya Diri

Baca juga: Tegur Istri soal Beli Tas Mewah, Sandiaga Uno Ngaku Kena Semprot Balik: Kamu Ngerusak Mood Aja

Ia pun menyinggung keputusan Sandiaga kini menjadi menteri.

"Tapi jadi menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf bukan plan B dari Pilpres yang lalu?," tanya Karni Ilyas terbahak.

Tampak, Sandiaga sempat terkekeh mendengar pertanyaan Karni Ilyas.

Namun, ia membantah menjadi menteri adalah rencana cadangannya seusai kalah Pilpres.

"Saya waktu itu plan A-nya menang, plan B-nya tetap berkontribusi tapi di luar pemerintahan," ujar Sandiaga.

"Tidak pernah ada plan C seperti ini."

"Tapi Tuhan, Allah SWT berketetapan yang lain."

Baca juga: Diungkap Pernah Punya Posisi Tinggi di Bisnis Sandiaga Uno, Karni Ilyas Langsung Reaksi Begini

Akibat keputusannya, kini Sandiaga harus memberi penjelasan kepada keluarganya.

Pasalnya, kini istri dan anak-anaknya berada di luar negeri.

"Saya harus menjelaskan ke keluarga dekat karena saya seharusnya sudah pergi," jelas Sandiaga.

"Saya mestinya udah enggak di Indonesia, udah bersama dengan anak-anak karena mereka kan di luar negeri."

"Tapi ya karena ini saya sendiri di sini, istri sama anak laki-laki saya yang kecil udah jalan."

Sandiaga lantas menjelaskan alasannya terjun ke dunia politik.

Ia pun menyinggung nama Prabowo Subianto.

"Motifnya saya udah berulangkali sampaikan, saya merasa terpanggil untuk berkontribusi," ujarnya.

"Itu aja kan, kan Pak Prabowo yang pertama."

Sandiaga menyebut Prabowo lah yang membujuknya terjun ke dunia politik.

Hingga akhirnya, Sandiaga menjadi kader Partai Gerindra dan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

"Kalau enggak Pak Prabowo paksa waktu itu saya bergabung di Gerindra, mungkin saya masih jadi pengusaha," ucapnya.

"Tapi Pak Prabowo sangat mendorong saya all out di Gerindra."

"Dan terakhir ditugaskan ikut Pilkada DKI ."

"Akhirnya bermitra sama Pak Gubernur sekarang, Pak Anies," tandasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-19.32:

Tawaran Jadi Menteri KKP

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno memberikan pengakuan kepada Karni Ilyas terkait perjalanannya hingga menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Sandiaga mengakui bahwa dirinya sempat ditawari sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/12/2020).

Baca juga: Refly Harun Anggap Prabowo-Sandi Lukai Hati Pendukung setelah Jadi Menteri: Kekuasaan Selalu Nikmat

Baca juga: Refly Harun Soroti Nasib Pendukung Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019: Banyak Dipersekusi

Dalam kesempatan itu, Sandiaga mulanya menyinggung soal fenomena baru di dalam dunia politik.

Di mana partai yang bertarung hebat di kontestasi Pilpres 2019 justru bersatu di dalam pemerintahan.

Terlebih lagi saat ini, dua capres dan cawapresnya diangkat sebagai menteri.

"Ini memang sesuatu yang baru dan inovasi dalam berpolitik," ujar Sandiaga Uno.

"Kalau kita lihat Gerindra bergabung dengan pemerintah itu merupakan satu realita yang baru, itu terjadi lebih dari satu tahun yang lalu," ungkapnya.

Meski begitu, Sandiaga mengaku sempat bersikukuh untuk tidak bergabung ke dalam pemerintahan dan memilih untuk berkontribusi dari luar.

Namun menurutnya persoalan pandemi Covid-19 membuat dirinya akhirnya menerima jabatan menteri tersebut.

"Namun Covid-19 ini menjadi game changer jadi sesuatu yang sangat maha dahsyat, akhirnya saya sendiri kena pada awal bulan Desember," jelasnya.

"Dan setelah bertapakur, berkontemplasi akhirnya memang kita harus membantu dengan bersatu padu, kita jangan sampai ada kepentingan pribadi, golongan apalagi politik," imbuhnya.

Baca juga: Bertemu dengan Luhut, Sandiaga Uno Sebut 120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Hadir pada Kuartal I 2021

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengakui sudah ditawari posisi menteri di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Prabowo Subianto.

"Dan sampai saat terakhir juga waktu Pak Prabowo menawarkan Menteri Kelautan dan Perikanan saya sampaikan 'Pak saya izinkan ada di luar pemerintahan tetap secara konstruktif dan memberikan kesempatan kader-kader lain yang dicalonkan bapak'," ungkapnya.

"Tapi ya tentunya sejarah bercerita lain setelah terkena Covid-19, berkali-kali salat Istikarah ya kejadiannya pake jaket biru dan sekarang bertugas," tutup pria yang juga seorang penguasa tersebut. (TribunWow.com)