Meskipun begitu, Refly memaklumi pilihan Prabowo-Sandi duduk di kursi menteri.
Ia pun membahas soal nikmatnya menjadi seorang penguasa.
"Dengan alasan apa pun kekuasaan selalu nikmat karena Anda mendapatkan fasilitas dari negara," terang Refly.
"Mulai dari transportasi, akomodasi, gaji dan lain sebagainya."
"Mungkin orang seperti Prabowo dan Sandi tidak memerlukan pendapatan tambahan."
Menurut Refly, uang bukanlah tujuan utama Prabowo-Sandi menjadi menteri.
"Tapi menjadi pejabat publik tentu lebih mengenakkan ketimbang menjadi the leader of opposition di jalanan atau di luar parlemen," jelasnya.
"Hidup ini soal a matter of choice dan pilihan itu akan diingat manusia."
Di balik pilihan Prabowo-Sandi, Refly mengingatkan soal tanggungjawab yang harus diemban kedua mantan capres dan cawapres tersebut.
"Kalau manusia itu tidak mengingat maka Sang Pencipta yang akan mengingatkan kenapa seseorang memilih A dan meninggalkan B."
"Itu semua akan dipertanggungjawabkan," ucapnya menyudahi.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-8.24:
(TribunWow/Elfan/Jayanti)