Terkini Nasional

Disebut Jokowi sebagai Kandidat Capres 2024, Sandiaga Uno: Ingin Menyenangkan Mantan Rivalnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru Sandiaga Uno (dua kiri), saat pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi soal pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait peluangnya di Pilpres 2024 mendatang.

Seperti yang diketahui, Jokowi sempat menyebut bahwa Sandiaga Uno akan menjadi kandidat capres di Pilpres 2024 nanti.

Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/1/2021), Sandiaga Uno mengakui mendengar secara langsung pernyataan dari Jokowi tersebut.

Sandiaga Uno memberikan pengakuan kepada presenter sekaligus jurnalis senior Karni Ilyas terkait perjalanannya hingga menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). (YouTube/Karni Ilyas Club)

Baca juga: Kepada Karni Ilyas, Sandiaga Uno Akui Ditawari Prabowo Jabatan Menteri KKP: Sejarah Bercerita Lain

Baca juga: Refly Harun Anggap Prabowo-Sandi Lukai Hati Pendukung setelah Jadi Menteri: Kekuasaan Selalu Nikmat

Menurutnya, hal itu disampaikan dalam sebuah acara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada awal tahun 2020 lalu.

"Saya kebetulan ada di situ di acara HIPMI, pengukuhan pengurus baru dan Pak Jokowi hadir," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menilai bahwa apa yang disampaikan oleh Jokowi sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.

Pada saat itu Jokowi menyakini bahwa penerusnya nantinya adalah dari generasi muda yang menghadiri acara pengukuhan pengurus baru HIPMI tersebut.

Jokowi pun menyebut satu di antaranya adalah nama Sandiaga Uno.

"Dalam pidatonya menurut saya secara natural beliau menyampaikan bahwa realita pemilih itu kan muda," katanya.

"Jadi pasti mereka akan melihat sosok-sosok pemimpin yang muda juga yang bisa merepresentasikan aspirasi mereka," imbuhnya.

"Jadi yang disampaikan Pak Jokowi itu tentunya suatu yang sangat natural dan menurut saya sangat rasional,"

Terkait dengan penyebutan dirinya, Sandiaga mengaku menangkap hal itu bukan murni untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Bertemu dengan Luhut, Sandiaga Uno Sebut 120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Hadir pada Kuartal I 2021

Namun menurutnya hanya sebatas untuk meredam kondisi pasca persaingan di Pilpres 2019, termasuk untuk membesarkan hati lawan politiknya yang sudah kalah.

"Waktu menyebut nama saya, saya pada saat itu beranggapan bahwa ya dia ingin menyenangkan mantan rivalnya yang kalah (di Pilpres 2019)," ungkap Sandiaga.

"Jadi pada saat itu saya sampaikan terima kasih tapi waktu itu mungkin lebih ke dalam suasana rekonsiliasi," jelasnya.

Halaman
123