"Atau keterangan Komnas HAM untuk peristiwa yang lain, dicampur aduk dengan peristiwa yang lain lagi."
Amiruddin dalam konpers itu menegaskan bahwa Komnas HAM masih dalam proses terus melakukan pendalaman.
"Kami mengharapkan masyarakat supaya berhati-hati dengan hoaks seperti ini," tegasnya.
"Sampai hari ini Komnas HAM masih dalam proses terus menguji semua keterangan dan bukti ini."
Ia juga menyinggung adanya penyerangan kepada personal Komnas HAM yang beredar di media sosial (medsos).
Terkait adanya hoaks, Amiruddin meminta seluruh pihak agar berhenti menyebar berita bohong supaya tidak menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. (TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Intel Jerman Sambangi Markas FPI, Munarman: Kasus Penembakan 6 Laskar Jadi Skandal Dunia Intelijen dan Kompas.com dengan judul "[POPULER NASIONAL] DPR Sebut Orang Asing yang Sambangi FPI Staf Intelijen Jerman | JI Latih Anak Muda di Jawa Tengah Rakit Bom"