Dalam konferensi pers itu, Choirul mengaku hanya menyampaikan barang bukti yang ditemukan Komnas HAM.
Karena itu, hingga kini pihaknya belum mengetahui jenis senjata api yang digunakan untuk menembak 6 laskar FPI hingga tewas.
"Kami cuma menyampaikan di sini bahwa kami menemukan sekian proyektil, sekian selongsong peluru."
"Nanti masih ada proses berikutnya untuk menguji itu," tandasnya. (TribunWow.com)