Vaksin Covid

Bantah Isu Tak Setuju dengan Vaksin Covid-19, IDI Siap Disuntik Pertama Kali: Dari Awal Mendukung

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Vaksin Covid-19. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sempat diisukan meragukan penggunaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Namun isu itu langsung dibantah oleh Ketua IDI Provinsi Bali, dr. Gede Putra Suteja. (9/11/2020).

Jokowi juga menginstruksikan kepada seluruh kabinet Indonesia Maju, pemerintah-pemerintah daerah, seluruh instansi, agar memprioritaskan program vaksinasi.

"Untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021," kata dia.

"Saya juga menginstruksikan kepada menteri keuangan untuk memprioritaskan dan meralokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini."

Jokowi memastikan bahwa seluruh masyarakat akan bisa menerima vaksin Covid-19.

"Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," terangnya.

Kemudian, Jokowi juga mengumumkan akan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19.

"Saya juga ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin pertama kali," kata Jokowi.

"Untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," tandasnya. 

Simak video selengkapnya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Bali dengan judul IDI Bali Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, dr Gede Suteja: karena Mencegah Penularan dan Terkait Vaksinasi Covid-19, Dokter Suteja: IDI Siap Disuntikkan Pertama