"Beliau memilih untuk tidak mengumumkan apapun juga," jawab Munarman.
Menurut Refly, hal itu penting diumumkan mengingat situasi saat ini darurat kesehatan.
"Tapi hak publik untuk tahu karena ini dalam kondisi darurat, di mana kalau ada orang yang terkena Covid-19, dia harus memberitahukan orang lain agar orang lain tahu bahwa dia terkena, sehingga memasang jarak," ucap Refly.
"Karena beliau memilih untuk tidak bertemu banyak orang, artinya beliau memilih soal medical record itu dipublikasi," terang Munarman.
Refly menilai jawaban Munarman sudah mengonfirmasi bahwa Rizieq positif terkena Covid-19.
"Jadi Anda sebenarnya ingin mengatakan beliau kena Covid?" cecar Refly.
"Enggak, saya enggak mengatakan begitu," jawab Munarman segera.
"Mengumumkan tidak perlu juga," tambahnya.
Lihat videonya mulai menit 2.00:
Refly Harun Minta Habib Rizieq Penuhi Panggilan Polisi
Sebanyak enam laskar ormas Front Pembela Islam (FPI) tewas dalam insiden baku tembak yang terjadi di Jalan Tol Jakarta Cikampek Kilometer 50 pada Senin (7/12/2020).
Keenam orang tersebut disebut polisi lebih dulu melakukan penyerangan terhadap aparat menggunakan senjata tajam dan senjata api (senpi).
Menanggapi peristiwa itu, pakar hukum tata negara Refly Harun mengimbau kepada pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) agar datang memenuhi panggilan pihak kepolisian.
Baca juga: Sebut Ada Bukti CCTV Rekam Laskar FPI Serang Polisi, Polri: Nanti Kita Kasih Lihat
Pernyataan itu disampaikan oleh Refly lewat akun YouTube Refly Harun, Selasa (8/12/2020).