"Maka kita memang hati-hati betul dan ke Januari itu buat saya harus hati-hati. Termasuk yang di Jepara beberapa waktu lalu. Tutup, jangan lama-lama," Ganjar menjelaskan.
Peringatan Ketua DPRD Jateng pada Ganjar
Sebelumnya, ada 223 siswa yang mengikuti uji coba menjelang pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.
Akibat kasus ini, Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto meminta sekolah ditutup sementara.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, kondisi sekolah sudah di-lockdown. Siswa yang positif dan negatif dikarantina di sekolah di ruangan yang berbeda," jelas Bambang.
Baca juga: Demi Cegah Virus Corona, Satgas Covid-19 Minta Warga Tolak Ikut Kegiatan yang Memicu Kerumunan
Bambang meminta agar hanya siswa yang negatif bisa pulang ke rumah masing-masing.
Selain itu, Bambang juga meminta agar uji coba pembelajaran tatap muka ditunda tidak dilakukan dahulu.
Bambang menyarankan agar pembelajaran tatap muka bisa dilakukan setelah vaksin sudah bisa dibagikan dan dikonsumsi.
Sehingga, keselamatan dan keamanan bagi siswa didik dan pengajar bisa terjaga.
Diketahui kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah mengalami lonjakan yang sangat signifikan beberapa minggu terakhir.
Sehingga Bambang meminta agar Pemerintah Jateng bisa gencar melakukan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan.
“Edukasi soal protokol kesehatan harus lebih masif dilakukan agar masyarakat selalu menerapkan 3M itu dan menjadi budaya baru yang harus selalu mereka lakukan,” ujar Bambang.
Politikus PDI Perjuangan ini meminta secara khusus pada Ganjar untuk tidak kendor dan ketat dalam penegakan protokol kesehatan.
Kronologi 179 Siswa Positif Covid-19
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com kejadian ini bermula dari sekolah tersebut mengadakan uji coba pembelajaran tatap muka.