Virus Corona

179 Siswa di Sekolah SMK di Semarang Positif Covid-19, Ganjar Tunda Belajar Tatap Muka Januari 2021

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan hasil dialognya dengan para pelajar yang terlibat demo tolak UU Cipta Kerja, dalam Kompas Petang, Kamis (8/10/2020). Kini ia berencana menunda pembelajaran tatap muka terkait 179 siswa positif Covid-19.

TRIBUNWOW.COM - Sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Semarang menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, 179 siswa di SMK tersebut positif terkena Covid-19.

Selain itu diberitakan ada empat guru SMP di Kudus meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara Mata Najwa, Rabu (2/12/2020), dirinya buka suara terkait lonjakan penambahan kasus Covid-19 di daerahnya. (Youtube/Najwa Shihab)

Baca juga: Kronologi 179 Siswa SMK di Semarang Positif Covid-19, Bermula 8 Siswa Alami Demam, Batuk dan Anosmia

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Sabtu (5/12/2020), menanggapi penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lantas angkat bicara.

Ganjar berencana untuk menunda pembelajaran tatap muka di wilayahnya mengingat penyebaran Covid-19 masih tinggi.

"Kemungkinan besar (PTM Januari 2021) belum karena kalau kita melihat pertumbuhan di seluruh dunia seperti ini apalagi yang di Jawa aja tumbuhnya kaya gini lebih baik kita hati-hati," jelas Ganjar pada Jumat (4/12/2020).

Sedangkan bagi sekolah yang tengah melakukan uji coba atau simulasi tatap muka akan dievaluasi secara ketat.

Ganjar juga akan menutup langsung uji coba pembelajaran tatap muka di Jateng selama dua hari.

Ia menegaskan, jika ada sekolah yang terpapar Covid maka pihaknya tak ragu untuk menutup sekolah itu.

"Begitu ada (yang terpapar) itu saya minta langsung tutup dan tidak ada lagi yang lain."

"Memang anak-anak ini OTG semua tetapi kita tidak berani untuk kemudian kita meneruskan kalau nanti tidak ada evaluasinya," katanya.

Baca juga: Jokowi Soroti Peningkatan Kasus Covid-19 di Jateng, Ganjar Pranowo: Tapi Angkanya Tidak Melonjak

Diketahui sejumlah 179 siswa yang positif Covid-19 di SMK Semarang itu dikategorikan sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala).

Kini pemerintah Jateng sudah menyiapkan asrama bagi murid yang positif Covid-19.

"Statement saya tidak akan berubah, semua akan bergantung pada kondisi. Bayangkan yang sudah kita siapkan saja, mereka berasrama, mereka tidak keluar, itu saja bisa tertular, (penularan) itu ternyata dari orang yang keluar-masuk," tegasnya.

Sehingga, Politikus PDIP ini akan melakukan pertimbangan lebih ketat terkait rencana pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.

Halaman
123