Habib Rizieq Shihab

Alasan Rizieq Shihab Tak Penuhi Panggilan Polisi, Kuasa Hukum: Tidak Mangkir, Masih Beristirahat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. Terbaru, Habib Rizieq Shihab telah keluar dari RS Ummi meskipun hasil pemeriksaan masih belum jelas.

Diberitakan sebelumnya, kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia, pada Selasa (10/11/2020) menyita perhatian banyak masyarakat simpatisan.

Para simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut pun telah berbondong-bondong menuju Bandara Soekarno-Hatta jauh sebelum waktu kedatangan Habib Rizieq Shihab.

Seperti diketahui, Rizieq Shihab pulang dengan pesawat Saudia SV816 dari Jeddah.

Berdasarkan pantauan situs FlightRadar24, pesawat SV816 mendarat di Cengkareng pada pukul 08.37 WIB.

Baca juga: Habib Rizieq Diperiksa Polda Metro, FPI Beri Pilihan ke Pendukungnya: Tetap Mau Antar atau Tak Ikut

Saat tiba, lantunan shalawat hingga ucapan takbir pun menggema, seperti disiarkan melalui live YouTube Front TV.

Penjagaan pun diperketat baik dari pihak kepolisian, TNI, hingga FPI.

Tampak Habib Rizieq Shibab menggunakan pakaian serba putih menyapa pendukungnya.

Dirinya pun menggunakan pengeras suara, dan mengucap takbir.

Para pendukungnya juga mengepalkan tangan ke atas, sambil terus berucap takbir.

Jalan Menuju Bandara Macet

Imbas kepulangan Habib Rizieq Shihab membuat akses jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta macet.

Dilansir dari Kompas.com, ruang jalan terbatas lantaran adanya gerakan longmarch yang dilakukan simpatisan Habib Rizieq Shihab.

Bahkan, para simpatisan Rizieq Shihab berkerumun di pintu keluar Tol Bandara.

Sejumlah kendaraan yang digunakan massa penjemput diparkir di bahu jalan.

Massa bergerak menuju area parkir dan Masjid Salahuddin Al Ayyubi, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dengan dikawal petugas kepolisian.

Halaman
123