TRIBUNWOW.COM - Organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) memberikan imbauan kepada para pendukungnya.
Dilansir TribunWow.com, imbauan itu terkait pemanggilan Pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal sebagai Habib Rizieq oleh Polda Metro Jaya pada Selasa (1/12/2020).
Diketahui Rizieq dipanggil Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara yang diselenggarakan di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020 lalu.
Baca juga: Suasana Isolasi Mandiri Habib Rizieq di Sentul, Warga Sekitar Kepung dan Bawa Spanduk: Jangan Kabur!
Acara tersebut adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putri Rizieq, Syarifah Najwa Shihab.
Polda Metro Jaya kemudian mengimbau para simpatisan FPI tidak ikut mendampingi Rizieq saat diperiksa guna menghindari timbulnya kerumunan.
FPI kemudian menanggapi hal itu melalui akun Twitter @Kabar_FPI, Senin (30/11/2020).
"Imam Besar Habib Rizieq Syihab, akan diperiksa Polda Metro Jaya, Besok."
Sesuai dengan arahan polda, FPI mengimbau para pendukungnya tidak mengantarkan Habib Rizieq ke kantor polisi.
"- Polda Himbau agar Umat tak ikut mengantar HRS.
- FPI pun menyarankan agar Umat tak ikut mengantar HRS."
"Sebagai bahan evaluasi dan persiapan pada pemeriksaan tersebut."
Selanjutnya FPI memberikan voting kepada para pengikutnya yang dapat dipilih.
"Kami kembalikan Umat: Tetap mau ikut antar HRS atau Gak jadi ikut antar HRS."
Baca juga: Jamin Habib Rizieq Shihab Sehat, Haikal Hassan Sebut Punya Bukti Video: Bercanda dengan Para Cucu
Dari 3.500 suara yang memberi pilihan, sebanyak 78,1 persen memilih tetap ikut mengantar Rizieq, sementara sisanya 21,9 persen memilih tidak ikut.
Dalam cuitan sebelumnya, FPI turut memberikan imbauan sesuai permintaan Polda Metro Jaya.
"Itu Himbauan Polda. Begitupun FPI: TIDAK MENYARANKAN UMAT IKUT ANTAR HRS."